Vielga dan Batik Minang Padukan Bordir Koto Gadang di Koleksi Inner dan Outer

Koleksi Vielga x Batik Minang.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Lifestyle – Desainer Vielga Wennida, pendiri Roemah Kebaya Vielga, berkolaborasi dengan Batik Minang meluncurkan koleksi outer dan inner. Koleksi yang memadukan Batik Minang dengan Bordir Koto Gadang ini sukses diperagakan di panggung Jakarta Fashion Trend 2023 pada 11 Januari 2023.

Hadiri Acara Trophy Tour Piala AFF Pakai Batik, Shin Tae-yong Bilang Fans Indonesia Itu ....

Vielga pun membeberkan alasannya memilih Batik Minang, yang selain memperkenalkan kembali dan melestarikan Batik Minang yang sempat hilang, Batik Minang memiliki desain dan warna klasik, serta memiliki perbedaan dengan batik lainnya di Indonesia.

"Corak batiknya khas seolah mampu mengembalikan kita pada masa lalu yang damai. Ada corak keluk paku, bunga manggis," ujar Vielga dalam keterangan persnya.

Indonesia International Modest Fashion Festival 2024, Pamerkan Wastra dari Sabang sampai Merauke

Koleksi Vielga x Batik Minang.

Photo :
  • Istimewa

Kemudian, Batik Minang dipadukan dengan bordir manual yang terinspirasi dari bordir khas Koto Gadang Bukittinggi yang identik dengan desain bunga bunga, dengan teknik bordir yg dipakai yang dikenal dengan nama teknik “Suji Caia”, membuat tampilan desain ini semakin cantik, elegan, dan klasik.

IN2MF 2024 Jadi Wadah Kolaborasi Fesyen Tanah Air Buat Dobrak Pasar Dunia

Desain dan potongan pada outer yang ditampilkan memberikan kesan semi formal dan bisa dipakai untuk acara formal.

Sumatra Barat selama ini di dalam dunia wastra Indonesia terkenal akan Songketnya serta sulam dan bordirnya. Kali ini wastra lainnya yang ditampilkan yang juga merupakan bagian dari warisan budaya Minangkabau yaitu Batik.

Batik yang dari dahulu memang sudah menjadi bagian budaya busana orang Minang, khususnya berupa ikat kepala atau destar, selendang yang dikenakan oleh para DATUK/ NINIMAMAK dan sarung selendang batik yang dikenalkan oleh Bundo Kandung. 

Batik yang dikenakan biasanya memiliki kekhasan tersendiri baik secara motif dan warnanya yang sering disebut motif Lhockcan dan ukiran-ukiran rumah gadang yang berwarna cokelat tanah dikenal dengan sebutan batik Tanah Liek. Batik Minang prosesnya sama seperti batik pada umumnya yang merupakan gambaran atau lukisan kehidupan serta alam dan budaya sekitar para pembuatnya, maka hal yang sama juga terjadi pada Batik Solok yang merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Barat.

Motif corak budaya Minang seperti Pola Ukiran, Bentuk Rumah Gadang, Tarian Piring, Unggas, Mahkota, Buah Markisa, Flora Fauna menghias batik Solok. Kali ini, SOLOK BATIK MINANG dibuat pembaharuan melalui tehnik batik cap yang memang asli dikerjakan di Solok sebagai dasar memajukan pengembangan Industri Kreatif masyarakat lokal setempat.

Koleksi Vielga x Batik Minang.

Photo :
  • Istimewa

Pola motif koleksi ini terinspirasi dari tata desain yang umumnya dipakai pada pembuatan tenun songket khas Sumatra Barat. Sebuah tawaran baru dari warisan motif serta tekhnik pengerjaannya demi melestarikan warisan budaya lama menjadi budaya baru khususnya dalam wastra batik Minangkabau.

Solok Batik Minang berada di Nagari Panyakalan Kab. Solok didirikan tahun 2008. Merupakan program dari hulu ke hilir, tiada lain utk membantu  memberdayakan ekonomi masyarakat setempat & membuka lapangan kerja baru. Kegiatan awal berupa pelatihan, memproduksi sampai pemasaran, dan bantuan pendampingan desain serta pewarnaan sesuai selera pasar. Pengrajin tidak ditinggal sendiri, terus didampingi hingga pendampingan pembukuan sederhana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya