Terjun ke Industri Kosmetik, Hal ini yang Buat Vivi Ratu Percaya Diri

Vivi Ratu Andaresta
Sumber :
  • Dok pri

VIVA Lifestyle – Industri kosmetik di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat. Menurut data BPOM RI, industri kosmetik mengalami kenaikan jumlah perusahaan hingga 20,6%. Dari 819 industri kosmetik kini bertambah menjadi 913 industri, sejak 2021 hingga Juli 2022.

Say Goodbye to Jerawat! Skincare Rutin untuk Kulit Sehat Bebas Jerawat

Meningkatnya jumlah pelaku usaha di industri kosmetik tersebut didominasi oleh sektor UMKM yang menguasai sebesar 83%. Dengan kata lain, potensi bisnis kosmetik dan kecantikan menjadi tren baru di kalangan pelaku usaha. Scroll selanjutnya ya.

Di samping itu, tingginya minat perempuan dalam menjaga kesehatan kulit wajah untuk menunjang penampilan mendorong pelaku usaha untuk terjun dalam bidang perawatan kulit. Salah satunya yang dilakukan oleh Vivi Ratu Andaresta. Perempuan asal Bandung ini mulai serius menekuni industri kecantikan setelah menyadari kualitas skincare lokal juga tidak kalah bagus dan mampu bersaing dengan produk buatan luar negeri.

Tren Cantik ala Korea, Beneran Bisa Diaplikasikan Buat Kulit Orang Indonesia Gak Sih?

kulit sehat

Photo :

“Umumnya kandungan yang terdapat dalam produk skincare sudah disesuaikan dengan kulit orang Indonesia sehingga lebih aman dan dapat tersertifikasi BPOM,” kata Vivi saat dutemui baru-baru ini. 

Terpopuler: Khasiat Perawatan Kulit dari Dalam, Rahasia Resep Telur Dadar Padang

Sejak duduk di bangku SMK, Vivi mulai menekuni seluk beluk pembuatan skincare. Kandungan yang terdapat dalam produk skincare semakin menarik minatnya untuk mempelajari lebih dalam tentang kimia, khususnya bahan organik dan anorganik.

Hingga pada 2017, Vivi Ratu Andaresta meluncurkan Azloe Official, brand skincare lokal bersertifikasi BPOM asal Bandung. Tujuannya untuk membantu sesama Azloe Sister (sebutan pengguna Azloe) dalam menjaga dan merawat kesehatan kulit.

Ilustrasi Skincare

Photo :
  • Azloe Official

Setiap tahunnya, Vivi terus melakukan pengembangan dan menambah produk baru yang menyesuaikan kebutuhan kulit. Pada 2021, Azloe berhasil mewujudkan visual packaging yang diimpikan lewat proses rebranding. Visual ini menyesuaikan segmen pasar Azloe, yaitu remaja menuju dewasa awal (16-25 tahun), yang diharapkan mampu membuat Azloe Sisters lebih nyaman saat menceritakan permasalahan kulitnya.

"Sebagai founder yang menggunakan produk sendiri sejak sekolah hingga lulus kuliah, saya ingin mengajak banyak orang untuk mencapai Blooming Moment versinya dengan cara menggunakan produk yang aman dan cocok di kulit. Sehingga, kulit Azloe Sisters jadi sehat dan lebih percaya diri dalam menjalani hari," ujar Vivi.

Desember 2022, produknya kembali berinovasi dengan meluncurkan produk baru, Sunshine Drop Hybrid Tinted UV Screen. Hybrid tinted sunscreen dengan SPF 45 & PA+++ ini mampu memproteksi kulit dari sinar UVA & UVB, menghidrasi kulit hingga terasa glowing, sekaligus menjadi base makeup

"Kebanyakan remaja suka pake foundation dan cushion karena enggak pede dengan bekas jerawat. Kalau dipakai tiap hari kan bisa memicu jerawat ya. Makanya, Azloe menciptakan tinted sunscreen yang udah ada coverage-nya. Jadi, warna kulit kelihatan lebih rata dan bekas jerawat kemerahan tertutupi," katanya.

Selain itu, Vivi juga menjelaskan tentang Sunshine Drop Hybrid Tinted UV Screen SPF 45 PA+++ yang telah lulus  Uji In Vivo di kulit orang Indonesia. Metode pengujian tersebut untuk mengukur efektivitas sunscreen dengan SPF yang dioles langsung ke kulit manusia.

“Dari Uji In Vivo, kita jadi tahu efektivitas dari kinerja sunscreen di kulit manusia. Sehingga, pengguna Sunshine Drop Hybrid Tinted UV Screen SPF 45 PA+++ merasa aman kalau mau aktivitas di luar ruangan,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya