Boyong Kain Tenun Tradisional, 4 Desainer Muda Bali Tampil di Paris

Para desainer Bali.
Sumber :
  • VIVA/Maha Liarosh (Bali).

VIVA Lifestyle – Empat desainer muda Bali tampil di Kota Paris, Prancis. Mereka membawakan karya desain fesyen berbahan kain tenun tradisional Bali.

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

Keempat desainer itu, antara lain Komang Lusi Damayanti (Lusi Damai), Kadek Dode Moneko (Wastara), Ida Ayu Karang (Body & Mind) dan Made Adi Mariana (Taksu Design). Scroll untuk info selengkapnya.

Gelaran fesyen itu bertajuk Le Magnifique de Wastra Bali atau The Magnificent of Wastra Bali yang dilaksanakan di Le Salon Des Miroirs, 13 Pass, Jouffroy, 75009 Paris.

Dispar Bali Lakukan Sidak di Desa Wisata Kertha Gosa

Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Putri Koster mengatakan, gagasan penyelenggaraan fesyen di Paris ini berawal dari 6 motif endek yang digunakan oleh rumah mode Christian Dior pada 2021.

Masyarakat Bali Mulai Lirik Motor Listrik Honda EM1

"Kain tradisional Endek Bali digunakan dalam rancangan desain yang ditampilkan oleh para model di fesyen ini," kata Putri Koster di Paris, Prancis, baru-baru ini.

Mohamad Oemar yang merupakan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Prancis, Andorra, Monako, serta Delegasi Tetap RI untuk UNESCO mengapresiasi para desainer dan perajin kain tenun tradisional Bali.

"Penghargaan tinggi untuk ibu Putri Koster yang gigih memperjuangkan wastra Bali ke panggung internasional mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional," kata Mohamad Oemar.

Menurut Oemar, selama ini cukup banyak fesyen Indonesia yang dipamerkan di Paris.

"Namun, tenun endek Bali sangat istimewa di sini," ujarnya .

Para desainer yang diboyong ke Paris merupakan binaan Dekranasda yang muncul dari Pameran IKM Bali Bangkit. Mereka terpilih karena telah menunjukkan konsistensi dalam berkarya, melahirkan desain berkualitas dan menjadi brand terkenal di masyarakat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya