Kembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Lewat Dunia Modeling
- Dokumentasi Ossela
VIVA Lifestyle – Dalam upaya mengembangkan bakat dan kreativitas anak di dunia modeling, PT Cipta Kreasisandang Mandiri yang bergerak dibidang Ritel Garmen dengan menjual produk fashion lokal yang dikenal dengan merek Osella Indonesia menggelar Osella Kids Model Hunt 2022 di Matahari Supermall Karawaci.
“Kompetisi ini diselenggarakan secara online melalui platform media social Instagram dan untuk acara Grand Final dilaksanakan secara offline dengan beberapa fun activities seperti fashion show, melukis,” kata Sella Sutjiatma selaku Brand of Director Osella Indonesia, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.
Partisipasi pada kompetisi #osellakidsmodelhunt2022 yaitu sebanyak 1.200 se-Indonesia, dari jumlah tersebut di seleksi kembali dipilih menjadi TOP 30 untuk mengikuti Grand Final pada 27 November 2022 di Matahari supermall Karawaci, Adapun beberapa kegiatan pada Grand Final tersebut yaitu, fashion show dan perkenalan TOP 30 Peserta Osella Kids Model Hunt 2022, melukis Kanvas, talkshow edukasi sensorik dan motorik anak dan fashion dance.
Foto: Pemenang
Pada talkshow edukasi ini sangat tinggi antusiasme para orang tua dan customer menyimak tentang sensorik dan Motorik anak, pada saat berlangsungnya talkshow, anak-anakpun melakukan aktivitas melukis sesuai dengan pembahasan edukasi sensorik dan motorik, Adapun pembicara dari talkshow ini yaitu Dr. Antonny, SP.A dari RSIA Bunda Jakarta, yang dikenal sebagai rumah sakitnya para Artis yang melahirkan.
Dari TOP 30, Osella menyeleksi kembali mulai dari TOP 10, TOP 6 hingga terpilih 2 (dua) Winner / Pemenang yang menjadi wajah baru Osella. Pemenang Osella Kids Model Hunt 2022 mendapatkan hadiah masing-masing Rp10 juta.
“Harapannya dari event Osella Kids Model Hunt ini, semakin banyak orang tua memilih produk pakaian Osella untuk anak, karena Osella selalu konsisten dalam mengutamakan kualitas, desain dan detail produknya sejak 1987 hingga saat ini,” tutur Sella Sutjiatma.
IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak
Di Indonesia, prevalensi ADHD pada anak sekolah diperkirakan mencapai 15 persen, yaitu 1 dari 20 anak.
