Gak Gengsi, Tasya Kamila Ternyata Hobi Preloved Baju

Tasya Kamila
Sumber :
  • IG @tasyakamila

VIVA Lifestyle – Tidak hanya sampah plastik saja, belakangan ini jumlah limbah tekstil juga mengkhawatirkan. Dari data pada tahun 2020 lalu, sekitar 18,6 juta ton limbah tekstil dibuang di tempat pembuangan akhir yang kemudian berakhir di laut.

Rano Karno Janji Bikin Sampah Jadi Rezeki Bukan Masalah Warga Jakarta, Retribusi Tak Dibutuhkan

Rata-rata, konsumen juga membuang 60 persen pakaiannya hanya setahun setelah membeli. Jika hal ini terus berlanjut, maka pada tahun 2050, limbah tekstil di seluruh dunia akan mencapai 300 juta ton, lebih banyak dari sampah plastik. Scroll untuk info selengkapnya.

Angka ini tentu menjadi perhatian serius bagi semua orang. Melihat meningkatnya angka sampah di industri fesyen tersebut, membuat sejumlah masyarakat mulai tergerak dan mencari solusi untuk mengatasi ini.

Patut Dicontoh! Momen Suporter Jepang Bersihkan Sampah di Stadion Usai Lawan Timnas Indonesia

Beberapa di antara mereka memilih untuk memperpanjang usia pakaian dengan berbagai cara mulai dari menjual kembali atau biasa disebut preloved hingga menghibahkannya ke keluarga mereka. Hal ini juga dilakukan oleh aktris Tasya Kamila.

Tasya Kamila dan keluarga

Photo :
  • Instagram @tasyakamila.
Ridwan Kamil Ingin Buat Pasukan Tiga Rompi untuk Urus Masalah Banjir hingga Anak Jalanan di Jakarta

"Melongsorkan ke sepupu, ke ponakan. Atau aku akan beli barang yang memang awet digunakan, dalam jangka waktu lama. Atau di-preloved, atau dilongsorkan agar tetap terjaga," kata Tasya Kamila dalam acara Tinkerlust Fashion Impact Summit 2022, di Alila Hotel Jakarta, Selasa 15 November 2022.

Lebih lanjut, diungkap Tasya Kamila bahwa kesadaran masyarakat tentang sustainability mulai meningkat selama beberapa tahun belakangan ini. Hal ini terbukti mulai banyaknya masyarakat untuk melakukan preloved.

"Persepsinya aja dulu negatif 'ih bokek' kalau sekarang dengan hadirnya platform preloved ini dikurasi kualitasnya, ada standarnya, transaksi aman, jadi udah nggak dipandang sebelah mata. Menurut aku tren ini akan terus berjalan, ini menjadi opsi untuk mendapatkan barang fesyen," jelasnya.

Sementara itu, Tasya juga mengungkap bahwa dirinya selalu mencari produk item fesyen yang memang memiliki umur panjang untuk digunakan.

"Aku kayak selalu percaya akan aku pakai lagi. Misalnya sekarang perubahan tubuh lagi hamil, baju lama aku, aku simpen karena aku yakin akan seperti ini, jadi aku keep," ungkap Tasya Kamila.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya