Selamat! Marlienna Suwito Sabet 3 Gelar Sekaligus di Mrs Worldwide International

Marlienna Suwito, Mrs Worldwide Indonesia.
Sumber :
  • Instagram @marliennasuwito.

VIVA Lifestyle – Ajang Mrs Worldwide Indonesia telah digelar pada 23 September 2022 lalu, dengan menampilkan 20 finalis. Adalah Marlienna Suwito yang berhasil keluar sebagai pemenang dan menyandang gelar Mrs Worldwide Indonesia.

Elon Musk Sebut Singapura Terancam Punah, Apa Sebabnya?

Marlienna kemudian berangkat ke Singapura mewakili Indonesia untuk bersaing dengan 34 negara lainnya di Mrs Worldwide International. Setelah melewati berbagai proses penjurian, akhirnya pada malam final Mrs Worldwide International yang digelar pada 30 Oktober 2022, Marliene, sapaannya, sukses meraih tiga gelar sekaligus. Apa saja? Yuk, scroll.

Tiga gelar yang berhasil disabet antara lain, Runner Up 3, Queen Of People Choice dan Mrs. Lady Of Empowerment. Marliene bercerita perjalanan yang telah dilalui tentu saja tidak mudah. Perjuangannya dimulai dari kemenangannya saat menyabet gelar Mrs Worldwide Indonesia 2022. 

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

"Persiapan kemudian dilanjutkan ke jenjang internasional Mrs Worldwide yang hanya memakan waktu kurang lebih 1 bulan. Di dalam satu bulan ini saya mendapat banyak pelatihan dan wejangan dari para dewan juri," ujarnya saat Konferensi Pers kepulangan Mrs Worldwide di Eska Klinik Utama, Jakarta Selatan, Kamis 10 November 2022.

Marlienna Suwito, Mrs Worldwide Indonesia 2022.

Photo :
  • VIVA/Sumiyati.
Sensasi Permainan Arkade Terbesar di Singapura Kini Hadir di Indonesia

Marlienna pun turut berterima kasih kepada model senior Okky Asokawati yang bertindak sebagai ketua dewan juri Mrs Worldwide Indonesia. Menurut Marliene, Okky sudah berhasil membuat dia tampil lebih percaya diri di ajang internasional. 

"Mulai dari cara saya berjalan, catwalk, pose, dan itu semua ternyata ilmu-ilmu yang sangat dibutuhkan di ajang internasional. Dan saya merasa sangat terbantu dengan pelatihan yang diberikan oleh Ibu Okky saat itu, sehingga saya mampu mendapatkan juara Runner Up 3 di ajang internasional," tuturnya. 

Sesampainnya di Singapura, Marliene langsung di karantina bersama 34 finalis dari negara lainnya. Di situlah, Marlienna mulai ditempa. 

"Di situ kami diajarkan mulai dari agar bisa sharing room, berbeda bahasa, beda budaya, beda karakter pastinya, kita dipertemukan dalam satu room. Kita berbagi mandi, makan, waktu kejar-kejaran dan ini merupakan pengalaman yang sangat luar biasa bagi saya," ungkapnya. 

Marlienna berharap di kemudian hari, dia bisa membagikan ilmu yang dia dapat untuk perempuan-perempuan lainnya yang juga ingin berkompetisi di ajang internasional. 

Model sekaligus Ketua Dewan Juri, Okky Asokawati menambahkan, dia meyakini pencapaian ini bisa membuat para ibu berani dan percaya diri untuk ikut serta dalam ajang ini. Mengingat ajang Mrs Worldwide Indonesia, memang diperuntukkan bagi para wanita yang sudah menikah dengan rentang usia 27-60 tahun. 

"Karena tidak mudah memberikan rasa percaya diri kepada para ibu untuk ikut tampil di ajang seperti ini, gak pede, gak pantes ketuaan. Alhamdulillah, respons menteri PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) luar biasa, bahkan mengharapkan kerjasama lagi, karena beliau mempunyai banyak program yang didukung," ucapnya. 

"Mrs ini ibu, mereka memahami keluarga dan perkembangan anak, beda dengan Miss yang belum pernah berpengalaman jadi ibu. Bikin para ibu berani tampil, ibu contoh bagi anak-anak yang dilahirkan," imbuh Okky Asokawati. 

Ketua Yayasan Eska Indonesia, Santy Eska, pun merasa sangat senang dan bangga atas prestasi yang diraih Marlienna Suwito di ajang Mrs Worldwide International di Singapura. 

"Semoga Mrs Marlienna bisa memberikan inspirasi buat perempuan-perempuan Indonesia yang juga bisa maju ke ajang internasional tahun 2023. Ke depan, Mrs Worldwide akan selalu mengadakan kegiatan-kegiatan sosial ataupun kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Dan tentunya saya akan selalu memberikan inspirasi, pedoman dan bantuan untuk perempuan-perempuan Indonesia agar bisa berkarya dan membawa harum nama bangsa Indonesia," tutup Santy Eska.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya