Balutan Bordir Hingga Warna Nyentrik Jadi Konsep Perempuan Enerjik

Jakarta Fashion Week 2023
Sumber :
  • VIVA / Diza Liane

VIVA Lifestyle – Tren pakaian terus berkembang, terlebih setelah pandemi COVID-19 yang mulai mereda. Dengan berbagai filosofi, semangat perempuan dalam berkarya dan menunjukkan karakter melalui fashion pun membuahkan tren yang menjadi kegemaran banyak orang di tahun 2023 mendatang.

Anggaran Makan Bergizi Gratis jadi Rp 10 Ribu, PKB: Bagaimana Bisa Cukup, Serahkan ke Perempuan

Perhelatan Jakarta Fashion Week 2023 turut menghadirkan peragaan busana bertajuk Woman in Rhythm dengan menampilkan koleksi terbaru dari tiga jenama fesyen muslim tanah air yaitu Jenna&Kaia, HijabChic, dan naPocut. Ketiganya menampilkan semangat perempuan dalam busana terkini dengan filosofi mendalam untuk tren mendatang.

Elegan dan Warna Cerah

Tren 'We Listen, We Dont Judge' Viral di TikTok, Ini Maksud Arti dan Maknanya

Jakarta Fashion Week 2023

Photo :
  • VIVA / Diza Liane

Seperti Jenna&Kaia akan mempersembahkan koleksi Spring/Summer 2023 bertema Avyanna yang terinspirasi dari kata Royalti yang dimaknai sebagai konsep leadership yang didasari oleh kepercayaan dan kepedulian. Jika biasanya koleksi Jenna&Kaia didominasi oleh warna-warna pastel yang lembut, koleksi Avyana sedikit berbeda dengan menggunakan beberapa warna bold seperti warna magenta dan navy dengan warna-warna eksentrik yang mencuri perhatian seperti warna fuschia, orange, dan lime.

Perempuan sebagai Pelopor Inovasi Teknologi dan Kecanggihan AI, Wamen Dikti Saintek Tegaskan Tak Ada Perbedaan Gender

"Jenna&Kaia dapat berdiri dan terus berkembang karena kepercayaan dari JK Darling, sehingga koleksi ini didedikasikan sebagai wujud selebrasi dan apresiasi Jenna&Kaia terhadap JK Darling,” ujar Founder & CCO Jenna&Kaia, Lira Krisnalisa, dalam konferensi pers di Pondok Indah Mall 3, Jakarta, Sabtu 29 Oktober 2022.

Koleksi Avyana ini mengadopsi gaya Baroque yang megah dengan menggunakan bahan berstruktur dipadukan bahan yang flowy dan terkesan feminin seperti lace, silk, dan organza. Karakteristik seperti siluet lebar dengan full embellishment masih menjadi ciri khas gaya dari Jenna&Kaia. Tak hanya itu, koleksi kali ini pun menyuguhkan pattern yang dilukis tangan dengan menggunakan teknik watercolor. Pemilihan warna yang cerah dengan siluet baju yang ekspresif merepresentasikan optimisme Jenna&Kaia dalam menyambut tahun 2023 yang akan datang dengan semangat positif. 

Bordir dan Warna Alam

Jakarta Fashion Week 2023

Photo :
  • VIVA / Diza Liane

Berlatar belakang ingin menyeimbangkan unsur kehidupan modern dengan lingkungan alam yang harmonis, naPocut mengusung konsep Nature Living untuk debut pertamanya di Jakarta Fashion Week 2023, Lumani. Nama Lumani diambil dari gabungan kata Lumaku (bahasa Jawa) yang berarti berjalan dan Avani (Sansekerta) yang berarti bumi. 

“Setelah pandemi 2 tahun, naPocut ingin membangun ketenangan dan kesadaran tentang diri. Hal itu bersinggungan dengan makna alam yang menenangkan dengan empat elemen alam, yaitu air, udara, tanah, dan api yang diangkat dalam koleksi Lumani,” jelas Zada Amanda, Owner & CEO naPocut. 

Melalui koleksi ini, jenama yang telah berdiri sejak tahun 2005 ini ingin menyampaikan pesan tentang soulful dan freedom. Terinspirasi dari alam yang diimplementasikan dalam warna dan motif serat kayu pada koleksi ini. Kemudian dipadukan secara harmonis dengan detail yang menjadi ciri khas naPocut yaitu aplikasi bordir berupa manual embroidery dan 3D embroidery. Serta dikombinasikan dengan detail lainnya seperti pleated fabric dan printing sehingga menciptakan kesan yang elegan, modis, dan timeless.

Feminim Berkelas

Jakarta Fashion Week 2023

Photo :
  • VIVA / Diza Liane

HijabChic menghadirkan koleksi bertema Opera Pink sebagai selebrasi terhadap perjalanan jenama yang telah berusia 12 tahun ini. Koleksi ini terinspirasi dari koleksi awal HijabChic yang diberi sentuhan baru sesuai perkembangan tren terkini. Koleksi ini ditujukan untuk memperkuat identitas atau DNA dari HijabChic dari segi warna, material, dan desain.  

“Kami merepresentasikan koleksi ini sebagai hidup dan perjalanan spiritual yang terus berproses. Jadi syukuri setiap langkahnya dan nikmati momennya, karena dari kanvas kosong kita bisa mewarnai kanvas kita sendiri dengan berbagai warna, dan menjadi kanvas yang punya ciri khas kita dalam menjalani hidup kedepannya,” ungkap Nisa Pratiwi, Founder & CEO HijabChic. 

Sesuai tema yang diusung, warna pink yang melambangkan power sekaligus sisi feminin dari seorang wanita menjadi highlight dari koleksi ini yang dipilih dalam tone warna pink yang soft hingga vibrant yang terkesan chic dan classy. Pemilihan warna pink sekaligus untuk menunjukkan jati diri dari jenama ini.  

Material utama yang digunakan untuk koleksi ini adalah tulle dengan kreasi yang baru, salah satunya tulle print. Desain yang menjadi DNA dari HijabChic dihadirkan dalam koleksi ini berupa layering dipadukan detail ruffles, frills, pleats, dan aplikasi pita. Bahkan, koleksi ini mengolah bahan tulle sebagai unsur dekoratif yang tentunya merepresentasikan HijabChic yang muda, feminin, dan girly.

Dari segi pattern, koleksi ini mengaplikasikan beragam motif, mulai dari geometris, monogram, dan bunga-bunga berbentuk vector, serta dilengkapi dengan ilustrasi motif bunga dan kupu-kupu dengan menggunakan watercolor. Elemen motif tersebut dimaknai sebagai proses tumbuh kembang dari jenama ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya