Produk Dove Hingga TRESemme Ditarik, Unilever: Bukan Sampo Cair

Logo Unilever.
Sumber :
  • Unilever.co.uk

VIVA Lifestyle – Sejumlah produk keluaran Unilever ditarik dari pasar AS dan Kanada, karena mengandung benzena, bahan kimia yang dapat memicu kanker. Produk yang dimaksud berjenis dry shampoo atau sampo kering.

Genjot Inovasi Bagi Konsumen, Unilever Indonesia Fokus 3 Hal Ini

Sementara beberapa brand yang akhirnya ditarik secara sukarela oleh Unilever Kanada dan AS itu antara lain, Dove, TRESemme, Nexxus, Suave dan TIGI (Rockaholic and Bed Head), yang diproduksi sebelum Oktober 2021. Scroll untuk info selengkapnya.

Namun, banyak yang beranggapan bahwa dry shampoo atau sampo kering sama dengan sampo cair. Padahal, keduanya adalah jenis yang berbeda. Oleh karena itu, pihak Unilever turut memberikan klarifikasinya. 

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

Head of Communication PT Unilever Indonesia Tbk., Kristy Nelwan, turut menekankan spesifikasi dari dry shampoo yang berbeda dengan sampo cair. 

Ilustrasi keramas.

Photo :
  • Freepik/freepik
China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

"Unilever A.S. dan Kanada secara sukarela menarik kode lot produksi spesifik dari dry shampoo, bukan sampo cair, yang diproduksi sebelum Oktober 2021 sebagai upaya kehati-hatian setelah penyelidikan internal mengidentifikasi adanya peningkatan kadar benzena," ujar Kristy dalam keterangannya, dikutip VIVA, Kamis 27 Oktober 2022.

Namun Kristy mengklaim, berdasarkan hasil evaluasi dampak kesehatan yang dilakukan secara independen menyimpulkan bahwa kadar benzena yang terdeteksi tidak menimbulkan risiko kesehatan. Mereka pun menegaskan bahwa pihaknya tidak menggunakan benzena sebagai bahan baku. 

"Unilever tidak menggunakan benzena sebagai bahan dan menerapkan standar keamanan yang tinggi secara global yang membatasi jumlah jejak benzena yang dapat terjadi karena keberadaan alaminya dalam bahan baku tertentu," ungkapnya. 

Lebih jauh Kristy juga menegaskan bahwa Unilever Indonesia tidak ada kaitannya dengan penarikan dry shampoo yang terjadi di AS dan Kanada. 

"Unilever Indonesia bukan bagian dari penarikan dry shampoo ini. Kami senantiasa beroperasi dengan standar kualitas dan keamanan yang ketat, dan selalu mematuhi semua peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Unilever Indonesia terus bekerjasama secara aktif dengan otoritas terkait untuk memastikan produk-produk yang diedarkan di Indonesia aman untuk masyarakat," tutup Kristy Nelwan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya