Gaya Natural Dian Sastro Pakai Busana dari Kain Daur Ulang
- VIVA/Rizkya Fajarani Bahar
VIVA Lifestyle – Aktris Dian Sastrowardoyo turut hadir memeriahkan acara fashion terbesar Tanah Air, Jakarta Fashion Week (JFW) 2023, hari kedua yang berlangsung di Pondok Indah Mall 3 pada Selasa 25 Oktober 2022.
Hadir bersama teman-temannya yang lain, Dian Sastrowardoyo tampak mengenakan setelan bernuansa hitam dan putih dengan make up yang natural. Meskipun tidak memiliki konsep khusus untuk gaya busananya kali ini, pemain film Ada Apa dengan Cinta? tersebut mengaku hanya memilih pakaian yang nyaman untuknya.
"Waduh ngga tahu ya (temanya). Cuma pilih pakaian yang nyaman aja sih," ujar Dian Sastrowardoyo kepada VIVA dalam acara JFW 2023.
Dian Sastrowardoyo
- Instagram/therealdisastr
Dian Sastro hadir dalam sesi kedua JFW yang bertemakan Ode to Mother Earth. Sesi tersebut menghadirkan sejumlah jenama premium yang terkurasi di atas panggung JFW 2023, dua di antaranya adalah Wilsen Willim dan Sejauh Mata Memandang yang akan menghadirkan koleksi terbaru mereka.
Masih tetap dengan tema merayakan kehidupan manusia dan memberikan penghormatan kepada alam, Sejauh Mata Memandang kembali menghadirkan koleksi cantik yang dikerjakan dengan konsep slow fashion dan sirkularitas. Sarat akan unsur budaya Indonesia, jenama besutan Chitra Subyakto ini menggunakan teknik tradisional dan material dasar yang ramah lingkungan.
Untuk outfit-nya hari ini, Dian Sastro mengenakan outer dan bawahan yang merupakan koleksi dari Sejauh Mata Memandang untuk menunjang penampilannya.
"Ini aku pakai koleksi dari Sejauh Mata Memandang, semuanya ini kecuali kemejanya aja sih," ujarnya.
Sang aktris juga memiliki alasan tersendiri yang membuatnya begitu tertarik dengan hasil karya Chitra Subyakto itu.
"Aku suka aja sama koleksinya karena dia juga terbuat dari kain-kain daur ulang jadi lebih menarik aja," ujarnya.
Dian Sastrowardoyo
- Instagram/therealdisastr
Pada sesi fashion show Dewi's Luxe Market (DLM) Ode to Mother Earth, dipamerkan juga koleksi Wilsen Willim yang lahir dari kolaborasi sang perancang mode dengan WBI (Warisan Budaya Indonesia) dan CTI (Cita Tenun Indonesia). Akan tetapi, Wilsen tetap mempertahankan ciri khas tailored clean cut-nya untuk menciptakan koleksi yang mudah dipadupadankan.
Masih tetap dengan tema merayakan kehidupan manusia dan memberikan penghormatan kepada alam, Sejauh Mata Memandang kembali menghadirkan koleksi cantik yang dikerjakan dengan konsep slow fashion dan sirkularitas. Sarat akan unsur budaya Indonesia, jenama besutan Chitra Subyakto ini menggunakan teknik tradisional dan material dasar yang ramah lingkungan.
Jalin Gandeng EcoTouch Implementasikan Bisnis Berkelanjutan
Jalin berhasil mengumpulkan 250,1 kilogram pakaian bekas dari karyawan, yang bisa diolah kembali menjadi 531,46 meter kain ramah lingkungan.
