6 Desainer Suguhkan Kain Adat Dalam Modest Fashion Modern di ISEF 2022

Peragaan busana kain adat modest di ISEF 2022.
Sumber :
  • VIVA/Diza Liane Sahputri

VIVA Lifestyle – Gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022 digelar dengan serangkaian acara menarik selama 5 hari di di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC). Sejumlah karya desainer dalam salah satu agendanya, Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST), tampil sebagai pembukaan yang berlangsung pada Kamis, 6 Oktober 2022.

Pertunjukan Fesyen Hijab Indonesia Hadirkan Inklusif Model di Catwalk, Salah Satunya Down Syndrome

Di pembukaannya, fashion show ditampilkan oleh sederet desainer ternama mulai dari Dian Pelangi, Wingyo, Novita Yunus, Tuty Adib, Itang Yunasz, Naniek Rachmat, Meeta Fauzan, Amy Atmanto, Nurzahra, hingga Nino Nugroho. Sepuluh desainer itu berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di sejumlah daerah dengan kain tradisional yang khas. Scroll terus artikelnya.

Seperti karya Tiraz by Novita Yunuz yang hadir dengan kain khas Sulawesi Tenggara hingga Dian Pelangi yang memadukan karyanya dengan kain khas Nusa Tenggara Barat. Begitu kaya dan indahnya kain tradisional Indonesia yang kemudian dipadukan menjadi pakaian modern seolah membangun kembali kebanggaan terhadap adat dan budaya di setiap daerah Tanah Air. 

Ketika Modest Fashion Tak Lagi Terbatas pada Desain Konvensional

Peragaan busana kain adat modest di ISEF 2022.

Photo :
  • VIVA/Diza Liane Sahputri

Berikut 6 rancangan pakaian modern dengan paduan kain tradisional yang menawan dari para desainer ternama.

Indonesia International Modest Fashion Festival 2024, Pamerkan Wastra dari Sabang sampai Merauke

Sulawesi Tenggara

Koleksi Novita Yunus menampilkan kain Tenun Buton dari Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Tenun Buton yang kaya warna ini serta motif dan corak beragam dipadukan dengan material katun dan linen. Bentuk rancangannya pun begitu menarik mulai dari blus manset, outer tunik hingga loose pants.

Riau

Sementara pada karya Tuty Adib merancang Tenun Riau dengan warna gelap namun corak berwarna terang menjadi maxi skirt yang elegan. Ia memadukannya dengan blus berlengan balon yang berwarna cerah pula. Tenun Riau lainnya dibuat dengan nuansa lebih elegan dan mewah berwarna merah maroon dan emas menjadi gaun panjang, outer panjang, hingga blouse yang mempesona.

Peragaan busana kain adat modest di ISEF 2022.

Photo :
  • VIVA/Diza Liane Sahputri

Sulawesi Tengah

Tenun Donggala yang khas di Sulawesi Selatan sepertinya menjadi pilihan Naniek Rachmat dalam merancang karya terbarunya. Warna tenun Sulawesi Tengah yang penuh corak dan paduan warna terang seolah menjadi tren kekinian dengan sebutan 'Cewek Kue'. Ya, warna-warna seperti ungu, hijau, merah, kuning, biru, hingga orange berpadu dalam rancangan blouse, vest panjang, loose pants, kemeja sekaligus outer, serta jogger pants.

Jawa Timur

Batik khas Jawa Timur begitu memikat dalam karya Ikat Memikat by Itang Yunasz. Pilihan warna batik bernuansa pastel dan bold, membuatnya nampak elegan. Tak heran, Itang Yunasz merancangnya menjadi blazer, maxi skirt, blouse sehingga membuat perempuan terlihat begitu powerful sekaligus enerjik!

Kalimantan Barat

Tenun asal Kalimantan Barat ditunjukkan oleh Nurzahra dengan warna-warna pastel dan earth tone. Warna pastel ini dirancang menjadi outer mulai dari skirt, blazer, bomber jacket, cardigan hingga vest. Dengan tema earth tone, Nurzahra memadukannya dengan pakaian sederhana mulai dari kaos polos berwarna cerah, topi kuning kecoklatan, hingga celana curbray dan kaos kaki.

Peragaan busana kain adat modest di ISEF 2022.

Photo :
  • VIVA/Diza Liane Sahputri

Nusa Tenggara Barat

Dian Pelangi merancang karyanya dengan kain khas Nusa Tenggara barat dengan warna cerah dan bold serta corak sulur berwarna gelap dan keemasan. Kain adat itu dibuat menjadi long skirt dan loose pants setinggi perut yang melebar di bagian atas, dengan ikat pinggang yang khas. Selain itu, ia juga merancang kain itu menjadi gaun hingga outer.

Uniknya, Dian memadukan motif dan warna kain khas itu dengan typography (seni cetak) yang tercatut di tiap desainnya. Typography tersebut berasal dari deretan nama Dian Pelangi dengan dicetak warna hitam dan dasar kain putih. Typography tersebut dipadukan dalam lengan gaun, ikat pinggang, topi lebar, hingga celana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya