Ternyata Produk Kosmetik Indonesia Punya Keunggulan dan Keunikan
- VIVA/ Sherly/ Tangerang
VIVA Lifestyle – Paragon, menjadi satu-satunya perusahaan kosmetik asal Indonesia yang ikut serta dalam Internasional Federation of the Societies of Cosmetic Chemists (IFSCC) Congress in London 2022.
Pada ajang tersebut, nyatanya terdapat hal-hal yang membuat para researcher atau peneliti asal luar negeri itu tertarik, akan poster atau hasil riset peneliti asal Indonesia ini.
Dijelaskan, Decorative Senior Scientist, Festy, ia bersama rekannya yang lain dari PT Paragon Technology and Innovation (Paragon), membawa 10 poster hasil penelitian ke ajang internasional tersebut. Yang mana, dalam setiap poster mempunyai keunggulan dan keunikkannya masing-masing.
Namun untuk poster miliknya, mengenai hasil riset formula make up, yakni foundation, terdapat hal yang menarik perhatian para peneliti.
Dimana, ia memaparkan formula foundation dengan 3 unsur khas dari Indonesia, yakni science (ilmu) , beauty (kecantikan), and culture (budaya).
"Untuk riset ku, ada yang menarik perhatian mereka, dimana mereka cukup terkejut ketika aku meriset foundation dengan 3 unsur. Mereka sempat nanya, apa hubungannya dengan budaya?, akhirnya di sini aku jelaskan, bahwa make up untuk orang-orang Indonesia, bukan cuma sebagai alat mempercantik diri, tapi bagaimana make up bisa memperindah budaya,"
"Contoh, ketika orang Jawa mau ada acara siraman, tentu selain cantik, make up harus tahan lama, dan tahan air, disinilah kita meriset bagaimana make up itu bisa tahan guyuran air, tentunya dengan formula-formula dan hasil uji coba kita," katanya kepada VIVA di Research and Innovation Center Paragon Corp, Jatake, Tangerang, Kamis, 6 Oktober 2022.
Bukan cuma itu, ia bersama timnya juga berusaha untuk memenuhi shade atau corak warna untuk seluruh warna kulit wanita. Bahkan, pihaknya melakukan uji coba ke ribuan wanita untuk bisa menghasilkan warna yang cocok, dan sesuai.
"Kita juga mempresentasikan soal kebutuhan shade, dimana bukan asal-asalan saja kita hadirkan kebutuhan warna, tapi kira lakukan uji coba ke ribuan kulit wanita di Indonesia untuk bisa menghadirkan kebutuhan shade akan foundation, yang memang didominasi oleh warna lebih ke kuning," ujarnya.
Sementara itu, Vice President Research and Development, dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK mengatakan, keikutsertaan Paragon di ajang tersebut, menjadi bentuk nyata keseriusan perusahaan untuk selalu menghasilkan produk yang sesuai dan teruji.
"Bukan cuma sebagai bentuk keseriusan perusahaan dalam menghasilkan produk berkualiatas, namun kehadiran Paragon juga momen kami selaku perusahaan kosmetik yang dapat menciptakan inovasi produk sendiri, mulai dari merumuskan ide hingga formulasi," katanya.
Dari IFSCC itu, pihaknya juga medapatkan beberapa hasil sharing dari sesama peserta atau penelitia, perihal trend make up, hingga skin care di untuk dua atai tiga tahun ke depan.
"Yang kita dapat dari IFCSS itu tentunya ilmu lebih soal trend make up atau skin care di dua atau tiga tahun mendatang yang mana, dapat kita terus inovasikan dalam produk yang sudah ada di Paragon," ungkapnya.