Beda Sama Konvensional, Medical Facial Gak Bikin Wajah Sakit
- Freepik/drobotdean
VIVA Lifestyle - Facial menjadi salah satu cara ampuh untuk membuat wajah glowing seketika. Jenis treatment ini mampu mengangkat sel kulit mati di wajah, sehingga nampak cerah dan bebas kusam. Namun sayangnya, kebanyakan facial konvensional, seringkali menimbulkan rasa sakit, karena adanya penekanan pada wajah ketika mencoba mengangkat sel-sel kulit mati. Terutama, ketika proses pengangkatan komedo di area hidung.
Ya, seringkali ketika proses ini dilakukan, kita bahkan sampai mengeluarkan air mata saking sakitnya. Tapi untungnya, kini sudah ada medical facial yang diklaim minim rasa sakit, karena semua proses pengerjaannya dilakukan dengan alat. Lalu, apa itu medical facial? Yuk, scroll.
Dokter Estetik SKIN+ dan SLIM+ by EUROMEDICA, Friska Pratiwi, menjelaskan, medical facial sendiri diadaptasi dari Amerika Serikat dan Eropa. Di mana treatment ini mengandalkan alat-alat dalam pengerjaannya untuk mendapatkan hasil yang maksimal, waktu pengerjaan yang relatif lebih singkat dan tanpa downtime.
"Karena biasanya kalo orang treatment waktunya harus panjang, kemudian ada downtime-nya mukanya jadi merah atau apa. Di kita si medical facial ini keunggulannya tanpa downtime. Jadi, keluar-keluar langsung glowing," ujarnya saat pembukaan cabang baru SKIN+ dan SLIM+ by EUROMEDICA di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Jumat 30 September 2022.
Ilustrasi wanita.
- Freepik/benzolx
Dokter Friska lebih lanjut mengatakan, medical facial dilakukan menyesuaikan dengan masalah kulit, karena setiap orang pasti memiliki masalah kulit yang berbeda-beda. Lalu, apa yang membedakannya dengan facial konvensional?
"Kalo zaman dulu facial-facial konvensional, facialnya manual, kaya diteken (wajah) segala macem, minimal alat juga, kalo medical facial semua step-nya menggunakan alat-alat," terang dia.
"Jadi untuk ngebersihinnya kita pake Aqua Clear, dia adalah vakum dengan teknologi air, dia akan membantu menyedot kotoran di permukaan kulit. Jadi, membersihkan muka tapi gak perlu dipencet-pencet. Jadi, minimal banget rasa sakitnya," sambungnya.
Dengan keseluruhan step yang didominasi menggunakan alat, Friska menjamin wajah akan tetap bersih dan siap untuk menerima treatment selanjutnya.
Ilustrasi wanita
- Freepik/lookstudio
"Jadi ada lasernya untuk rejuvenation dan nanti ada infusion. Di mana kita pake alat khusus yang akan memecah molekul serum tadi lebih masuk lagi, lebih deep," ungkapnya.
Nah, untuk hasil maksimal, dokter Friska menyarankan untuk melakukan medical facial dua minggu sekali.
Percepat Regenerasi Kulit Wajah, Intip Treatment Laser Collagen Pertama di Indonesia
Treatment laser ini merupakan laser collagen pertama dan satu-satunya di dunia yang menargetkan langsung pada collagen.
