Lagi Tren di Banyak Produk Skincare, Apa Itu Microbiome?

Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.
Sumber :
  • Freepik/drobotdean

VIVA Lifestyle – Saat ini banyak bermunculan produk kecantikan atau skincare yang menggunakan microbiome. Kandungan ini dipercaya bisa mengatasi permasalahan kulit yang umum dialami wanita Indonesia, seperti kulit sensitif.

Seleb TikTok Diduga Lakukan Pemerasan Lewat Cara Review Skincare?

Lantas, apa sebenarnya microbiome? Menurut dokter spesialis kulit, dr. Andina Bulan Sari, SpKK, microbiome adalah mikroorganisme termasuk produk yang dihasilkannya dan ada di dalam di lingkungannya berupa virus, bakteri, jamur, parasit. Scroll terus untuk mengetahui informasi selengkapnya.

"Microbiome pada satu orang tidak sama dengan orang lain, karenanya microbiome juga disebut seperti sidik jari. Selain itu, usia, jenis kelaim, genetik, etnis, hingga sistem imun mempengaruhi microbiome seseorang," kata dokter Andina saat acara peluncuran LABORÉ Barrier Repair Serum di Sheraton Grand Jakarta, Selasa 27 September 2022.

Skincare dengan White Tomato Viral, Ini Manfaatnya yang Wajib Kamu Ketahui!

Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.

Photo :
  • Freepik/cookie_studio

Ketika keseimbangan microbiome kulit terganggu, kulit menjadi lebih sensitif dan dapat menyebabkan iritasi pada kesehatan kulit seperti timbulnya jerawat, dermatitis atopik, dermatitis perioral, psoriasis, penuaan dini, dan lain sebagainya. Mempertahankan microbiome kulit yang seimbang menjadi kunci penting dalam merawat kulit, terutama kulit sensitif.

Bukan Cuma untuk Orang Dewasa, Bayi Juga Butuh Skincare!

Dokter Andina menjelaskan, kulit sensisif menimbulkan sensasi tidak nyaman, gejalanya seperti rasa stingin atau menyengat, terbakar, nyeri, gatal, dan tingling atau kesemutan.

Jika mengalami masalah ini maka hindarilah penggunaan produk pembersih atau cleanser yang memiliki surfaktan yang kuat seperti SLS yang biasanya membuat kulit kering. Sebaiknya gunakan yang berbahan lembut dan tidak berpewangi, tidak berbusa, tidak ada alkohol, dan memiliki pH yang serupa dengan kulit yaitu 5 atau 5,5.

VP of Research and Development at Paragon Technology and Innovation, dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK menyarankan, saat ingin mencoba atau mengganti skincare sebaiknya mencoba dalam ukuran kecil. Ganti secara satu per satu, tidak secara langsung mengubah regime skincare.

Menjawab permasalahan kulit sensitif, terutama di iklim tropis seperti Indonesia, LABORÉ meluncurkan inovasi terbaru LABORÉ Barrier Repair Serum yang diperkaya dengan Microbiome Formula dan Triple Ceramide Complex. LABORÉ Barrier Repair Serum merupakan The 1st Skin Barrier Serum for Sensitive Skin yang dihadirkan oleh PT Paragon Technology and Innovation untuk menjaga dan memperkuat skin barrier seluruh jenis kulit wajah terutama kulit sensitif.

Ilustrasi lotion/pelembap/skincare.

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com

Produk ini mengandung Microbiome Formula + Triple Ceramide Complex yang berfungsi tidak hanya untuk memperbaiki skin barrier tetapi juga dapat meningkatkan kekuatan skin barrier. Produk ini dirancang khusus untuk semua jenis kulit terutama kulit sensitif berfungsi untuk meningkatkan skin barrier agar lebih “kuat” terhadap penyebab masalah kulit. Seluruh rangkaian produk LABORÉ telah teruji aman digunakan oleh 900 wanita Indonesia yang memiliki kulit sensitif. Selain itu, LABORÉ menghindari penggunaan SLS dan SLES dalam formulasi produknya untuk meminimalisir iritasi dan risiko alergi pada kulit sensitif. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya