Perusahaan Ini Ubah Sex Toys Tak Terpakai Jadi Sepatu

Sepatu The Soul yang terbuat dari sex toys tak terpakai
Sumber :
  • AP

VIVA Lifestyle – Sebuah label streetwear kecil bermitra dengan sebuah industri penghasil mainan dewasa atau sex toys, untuk membuat sepatu yang sebagian berasal dari sex toys atau mainan seks yang tidak terpakai, yang cacat dan keluar dari jalur produksi.

Nama sepatu ini adalah Plastic Soul, yang 15 persen bagiannya terbuat dri sex toys. Sisanya adalah EVA non-pemutih, busa berbasis minyak bumi yang sulit untuk didaur ulang. Sepatu yang dihasilkan sangat mirip dengan Merrell's Hydro Moc atau Yeezy's Foam Runners milik Kanye West yang populer. 

Sepatu The Soul yang terbuat dari sex toys tak terpakai

Photo :
  • AP

Melansir New York Post, sepatu tersebut merupakan gagasan dari David Teitelbaum, pendiri perusahaan streetwear Rose in Good Faith, dan Chad Braverman, chief operating officer untuk Doc Johnson, perusahaan mainan dewasa yang didirikan oleh ayahnya pada tahun 1976.

Lebih dari dua tahun dalam pembuatannya, Plastic Soul memang belum menciptakan hype seperti Yeezy atau penjualan menukik lain seperti dalam "budaya" sepatu kets. Dan itu tidak terlalu sesuai dengan hype pemasarannya sendiri, sebagai produk yang diciptakan berkelanjutan. Namun, kedua pengusaha dari Los Angeles ini tetap bangga dengan hasil ciptaan mereka. 

"Secara pribadi, saya suka sepatu. Jadi itu adalah produk yang keren, cara yang sangat menarik untuk membuat Doc Johnson bergabung dengan sesuatu yang tidak akan pernah saya lakukan,” kata Braverman dari kantor pusat perusahaan di area Hollywood Utara, Los Angeles.

Teitelbaum sudah sering berkolaborasi, misalnya seperti dengan Ed Hardy, Lil Peep dan hoodie Juice Wrld, T-shirt dan merchandise lainnya di bawah kepemimpinannya. Sebelum pandemi, dia mencari sesuatu yang baru. Dia bertemu dengan sebuah perusahaan film dewasa, yang memperkenalkannya dengan Doc Johnson.

Pembuatan sepatu dari seks toys tak terpakai

Photo :
  • AP
Para Pecinta Sepatu Merapat, Jakarta Sneaker Day 2024, Banyak Kolaborasi dan Hadiah Menanti

Braverman tidak mengirim banyak mainan seks ke tempat pembuangan sampah dan dapat menggunakan kembali beberapa bahan dasar dari produk yang ditolaknya, tetapi dia senang mengetahui apa yang bisa ia lakukan dengan sisanya. Dia mengatakan dia mengambil kolaborasi sepatu bukan sebagai aksi publisitas tetapi untuk mempromosikan kampanye seks positif melalui mode dan inovasi, yang mana sejalan dengan Teitalbaum. 

“Sekitar 28 persen dari penjualan akan diberikan kepada wanita,” kata Teitelbaum. “Kami memberikan narasi yang menarik. Saya pikir ada hubungan yang lebih dalam.”

Adih Nemu Granat Nanas lalu Diotak-atik, Meledak hingga Buat Dirinya dan 3 Warga Luka

Bulan lalu, sepatu itu diperkenalkan dalam warna putih dan bukan fenomena yang terjual habis dalam hitungan detik secara online atau di beberapa toko ritel di seluruh dunia, seperti Yeezy. Selanjutnya, akan mengeluarkan warna hitam. 

Sepatu Plastic Soul

Photo :
  • AP
Terpopuler: 7 Minuman Ampuh Hancurkan Lemak di Tubuh, Tenis dan Fashion Bersatu dalam Sepatu

Braverman dan Teitelbaum menggiling mainan seks yang tak layak jual, menjadikanya kubus elastomer termoplastik berukuran milimeter, campuran karet dan plastik yang cocok untuk cetakan injeksi. Begitulah cara membuat sepatu slip-on seharga USD130 tersebut. Teitelbaum, yang mendesain sepatu tersebut, menambahkan insole gabus alami sebagi penyangga ekstra.

Teitelbaum menempelkan LA dengan iklan nakal untuk memulai. Untuk mempromosikan eksklusivitas, keduanya membuat batch terbatas, tetapi peluncuran secara masih juga sedang direncanakan. Sebulan setelah diperkenalkan dan 1.600 pasang sepatu dikeluarkan namun belum terjual habis.

Ilustrasi sepatu.

Gak Kalah Kece dan Nyaman, Sepatu Lokal Mulai Dapat Tempat di Hati Masyarakat

Dalam beberapa tahun terakhir, tren sepatu lokal semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat. Gerai-gerai sepatu lokal kini bukan hanya menawarkan desain menarik saja.

img_title
VIVA.co.id
20 Agustus 2024