Festival Belanja Digelar di Tangerang, Pertama Kali Saat Pandemi
- VIVA/Sherly (Tangerang)
VIVA Lifestyle – Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyelenggarakan Indonesia Shopping Festival 2022. Dalam festival itu, sebanyak 25 pusat perbelanjaan di wilayah Banten yang turut serta memeriahkan kegiatan tersebut.
Ketua DPD APPBI Banten, Alexander Bambang mengatakan, festival itu digelar untuk menggairahkan kembali bisnis di pusat perbelanjaan. Mengingat pada tahun 2020 hingga 2021, sektor tersebut mendapatkan dampak cukup besar akibat pandemi COVID-19.
"Dua tahun kami terkena dampak COVID-19 yang cukup dahsyat, akan hal itu di tahun 2022 ini, kami kembali meningkatkan bisnis ditambah sudah banyak kelonggaran yang diberikan pemerintah," katanya di Tangerang.
Tidak hanya itu, dalam festival yang berdampingan dengan HUTÂ ke-77 RI ini, pihaknya juga menggelar pesta diskon sesuai dengan usia Republik Indonesia.
"Indonesia Shopping Festival 2022 akan dimeriahkan dengan pesta diskon spesial hingga 77 persen hingga periode 21 Agustus nanti. Dan ini, sesuai dengan usia Republik Indonesia," ujarnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya pun menargetkan nilai transaksi mencapai 40 persen di seluruh mal wilayah Banten.
"Kita target capaian transaksi 40 persen dalam festival ini, di mana kalau dengan angka tentu bisa ratusan hingga miliaran rupiah, tergantung pusat perbelanjaan itu sendiri,".
Selain itu, untul menggeliatkan bisnis pusat perbelanjaan, pusat perbelanjaan di Tangerang turut membantu transaksi jual beli para UMKM di tengah pandemi.
Seperti Summarecon Mall Serpong yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dengan cara menggelar CreARTive Culture Home (C2H).
Di acara itu, para pelaku UMKM mampu menampilkan produk-produk mereka dengan tema Innovating Sustainable Products for Change, dalam lingkup produk-produk kreatif lokal mulai dari fashion, batik, tenun, art work product, hingga kuliner.
Center Director Summarecon Mall Serpong, Tommy mengatakan, tema yang diangkat untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui komunitas dan pelaku UMKM yang mendukung sustainable living.
"Momen penyelenggaraan C2H kali ini juga bertepatan dengan momen hari kemerdekaan Indonesia. Kami berharap C2H dapat menjadi pemantik semangat bagi para pelaku UMKM di sektor industri kreatif agar bisa semakin produktif dalam menghasilkan karya yang berkualitas dan memiliki nilai jual ekonomi," ungkapnya.