Ini Alasan Polisi Bubarkan Citayam Fashion Week Pukul 22.00 WIB
- VIVA/Riyan Rizky
VIVA Lifestyle – Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan bahwa masih ada anak-anak yang bandel untuk berkegiatan di sekitaran Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, meskipun sudah dibubarkan pada pukul 22.00 WIB. Walau begitu, dia mengatakan bahwa tetap menggunakan cara persuasif agar anak-anak yang kongkow di area tersebut dapat membubarkan diri.
“Masih ada yang belum paham, masih ada yang coba-coba untuk melakukan kegiatan di sana. Namun, kita tetap melakukan upaya persuasif seperti imbauan kepada mereka,” kata dia saat di konfirmasi, Senin 25 Juli 2022.
Dia menyebutkan pembubaran tersebut yang dilakukan oleh jajaran Polres Jakarta Pusat agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas. Menurutnya di atas jam 22.00 WIB itu berisiko adanya tindakan kriminal, mengingat sebelumnya sudah ada laporan bahwa ada korban penjambretan.
“Awal fenomena Citayam Fashion Week ini kan sebenarnya mereka berkumpul di terowongan, makanya kami mengimbau agar mereka tidak berkumpul di atas jam 22.00, karena riskan sekali terjadi Kamtibmas. Karena terbukti saat itu ada laporan handphone-nya di jambret meski pelaku sudah tertangkap,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa seharusnya anak-anak yang ingin nongkrong atau catwalk di terowongan Kendal dan tidak ke zebra cross, karena sudah mengganggu pengguna jalan lainnya.
“Makin ke sini kita perhatikan kok pada bergeser bukan di lorong lagi. Kan di lorong itu bagus, sarana pejalan kaki, mereka masih bisa catwalk, ditambah lagi ada mural kan jadi lebih bagus. Cuma sekarang kok bergeser ke zebra cross, ke ruas jalan, nah ini kan mengganggu, itu sudah melanggar aturan,” jelas dia.
Sebelumnya, ratusan remaja asal Sudirman, Citayam, Bojonggede Depok (SCBD) memenuhi kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Mereka hendak memeriahkan kegiatan Citayam Fashion Week yang digelar di zebra cross di kawasan tersebut.