Mengenal Backhousia Citriodora, Primadona Baru di Dunia Kecantikan
- Freepik/drobotdean
VIVA Lifestyle – Begitu banyak bahan alami yang memiliki manfaat luar biasa bagi kecantikan. Tak heran jika begitu banyak produk skincare yang terbuat dari bahan-bahan alami. Nah, salah satu bahan alami yang sedang disorot dalam dunia kecantikan adalah tanaman herbal asal Australia bernama Backhousia Citriodora.
Menurut studi in vivo, tanaman yang juga dikenal dengan nama lemon myrtle ini terbukti dapat mengurangi dan menyeimbangkan komposisi sebum, memiliki sifat anti-inflamasi dan mengandung antioksidan untuk menjaga kesehatan kulit wajah.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang Backhousia Citriodora, simak penjelasan berikut, dikutip dari laman Agrifutures, Senin, 11 Juli 2022.
Apa itu Backhousia Citriodora?
Backhousia Citriodora atau lemon myrtle adalah pohon yang tumbuh secara alami di daerah pesisir Australia seperti Queensland dan New South Wales. Pohon ini dapat mencapai ketinggian 60 kaki atau lebih, meskipun ketinggian rata-ratanya kira-kira setengahnya.
Saat ini banyak pohon Backhousia Citriodora yang tumbuh di daerah lain selain Austalia, termasuk di Afrika Selatan dan bagian selatan Amerika Serikat dan Eropa. Meskipun bunga dan buah pohonnya dapat dimakan, daunnya lah yang terkenal memiliki banyak kegunaan dan manfaat kesehatannya.
Di kalangan ilmuwan, Backhousia Citriodora juga disebut lemon ulinwood dan tree verbena. Terlepas dari aroma dan rasa jeruknya, tanaman herbal ini tidak bersifat asam dan juga dijual dalam bentuk teh herbal, minyak esensial, bubuk atau rempah-rempah. Daunnya sendiri bisa digiling atau dijual per lembar.
Kandungan
Daun Backhousia Citridora kaya akan minyak esensial, yang sebagian besar terdiri dari aldehida terpenoid seperti citral. Citral dapat digunakan sebagai obat dalam beberapa cara. Bahan inilah yang membuat tanaman tersebut memiliki banyak manfaat kesehatan.
Perlu diketahui pula bahwa tanaman herbal ini sangat kaya akan kandungan kalsium dan tinggi antioksidan, lutein, vitamin E, zinc dan magnesium. Para ilmuwan percaya mineral ini diperlukan untuk sintesis dan perbaikan diri DNA manusia.
Manfaat
Backhousia Citriodora terkenal sebagai agen antiseptik. Tak hanya itu, tanaman ini terbukti dapat mengurangi dan menyeimbangkan komposisi sebum, memiliki sifat anti-inflamasi dan mengandung antioksidan untuk menjaga kesehatan kulit wajah.
Komposisi sebum di wajah yang seimbang juga dapat membantu meredakan jerawat tanpa membuat kulit wajah menjadi kering.
Di Indonesia sendiri, produk skincare yang terbuat dari tanaman ini diproduksi oleh brand lokal bernama Rivya. Mereka berhasil menciptakan produk skincare dengan bahan aktif alami berbahan dasar tanaman Backhousia Citriodora.
Penggunaan tanaman Backhousia Citriodora mungkin masih asing didengar di dunia skincare Indonesia. Itu karena Rivya menjadi brand skincare pertama di Indonesia yang menggunakan tanaman herbal ini, yang telah melalui studi in vivo.
Mereka memiliki tiga produk yang mengandung tanaman herbal ini yang baru saja diluncurkan. Rangkaian Backhousia series tersebut terdiri dari Sleep Care Infused Serum, Acne Power Serum dan Facial Wash.
Sleep Care Infused Serum juga mengandung oat, lemongrass (sereh), mugwort, allantoin, purple parsnip, guava leaf, teh hijau, lotus leaf dan aloe vera.
Perpaduan ini menghasilkan serum yang mengandung moisturizer tinggi dengan aroma alami dan menenangkan, memiliki manfaat utama untuk melembapkan, memberikan efek yang melembutkan dan mengenyalkan, menyeimbangkan komposisi sebum serta mencerahkan kulit melalui proses regenerasi.
Sedangkan Acne Power Serum mengandung Backhousia Citriodora, Maclura Cochinchinensis, Mango Leaf Mangixyl, serta Allantoin dan Lemongrass. Selain Backhousia, Maclura Cochinchinensis dan Mango Leaf Mangixyl saat ini juga sedang menjadi tren di industri kecantikan karena terbukti efektif untuk menangani berbagai masalah kulit wajah.
Maclura bermanfaat untuk menyamarkan jerawat, melawan komedo, mengurangi iritasi kulit, serta meningkatkan elastisitas kulit. Sementara Mango Leaf Mangixyl bermanfaat untuk menyeimbangkan komposisi sebum di area wajah, terutama area pipi dan hidung.
Yang terakhirm yakni Facial Wash juga mengandung Sapindus Mukorossi, Centela Asiatica, Tara Tea, Niacinamide, Lemongrass, Tea Tree, Aloe Vera, Peppermint, Lemon dan Vitamin E.
Dengan perpaduan bahan-bahan aktif tersebut, produk ini bermanfaat utama untuk mengangkat kotoran di wajah, memiliki PH yang terbaik untuk kulit (5.0-5.5) yang menjaga kelembapan alami kulit, serta mengontrol komposisi sebum di wajah untuk menciptakan kulit yang halus dan terhidrasi.
Tak hanya inovatif dan alami, rangkaian produk skincare ini juga diklaim efektif dan terjangkau. Menurut sang founder, Alfa Priliana, brand-nya itu hadir bukan hanya untuk menjadi solusi untuk mengatasi masalah pada kulit, tapi juga untuk membantu setiap orang menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.
“Setiap orang dilahirkan dengan kecantikan yang unik. Akan menjadi sebuah penyesalan kalau kecantikan itu tidak dikeluarkan dengan menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri," ucap Alfa dalam keterangannya.
Menariknya, lahirnya brand ini berawal dari perjuangan Alfa dalam mengatasi kulit sensitifnya. Wanita yang juga berperan aktif selaku Board Member dari D’COST Seafood Restaurant Group, Gold's Gym dan Business Development Advisor Berrybenka itu lantas menempuh perjalanan panjang untuk dapat meluncurkan produk andalannya.
Mulai dari pemilihan bahan dasar yang alami dan berkualitas tinggi, penelitian yang mendalam dengan studi in vivo, mengikuti berbagai uji kelayakan dan sertifikasi, seperti tes klinis dari BPOM dan Europe Dermatologist Test, hingga melakukan uji coba kepada ratusan orang dengan berbagai tipe kulit.
Sebagai informasi, produk-produk mereka juga telah dinyatakan sebagai produk vegan skincare dan tidak mengandung paraben, sulfat, fosfat, alkohol, pewangi, serta pewarna buatan. Mereka juga tak mengandung Retin-A, Retinol, Retynil Palmitate, Tazorac dan accutane, Benzoyl Peroxide dan Salicylic Acids, Hydroquinone, Formaldehyde, Phthalates, Tetracycline, sehingga aman untuk ibu hamil.