Ini Penyebab Kebotakan Rambut dan Cara Mengatasinya
- vstory
VIVA – Kebotakan dan penipisan rambut merupakan problem yang dialami pria maupun wanita. Kebotakan sendiri terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari keturunan atau genetik, hormonal hingga gaya hidup.
“Yang menyebabkan kebotakan rambut itu salah satunya adalah faktor genetik, ini sulit untuk dihindari,” kata Hair Restoration Plastic Surgeon, Dr. Nilam Permatasari, Sp.BE.
Selain itu, faktor yang memengaruhi kebotakan dan penipisan rambut adalah faktor hormonal. Hormonal ini kata Nilam sangat memengaruhi dan paling banyak terjadi setelah melahirkan kemudian terjadi penipisan rambut. Selain itu, yang juga menjadi faktor lainnya adalah gaya hidup.
“Lifestyle sering cari pertolongan ke salon, hair dryer penggunaan produk rambut yang menggunakan bahan kimia yang belum tentu sesuai,” ujar dia.
Lalu, bagaimana dengan rambut yang sudah terlanjur menipis dan terjadi kebotakan? Terkait hal itu, Nilam mengungkap bahwa Golden standart dalam restorasi rambut merupakan prosedur transplantasi rambut.
“Golden standart adalah hair transplantation. Tingkat kesuksesan? Di atas 80 persen sampai 99 persen tergantung teknik yang digunakan,” ujar dia.
Sementara itu, transplantasi rambut merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk mengembalikan rambut di area kulit kepala yang mengalami penipisan rambut (botak) dengan cara memindahkan dari area donor yang umumnya diambil dari rambut bagian belakang.
Pada pria umumnya dimulai pada bagian tepi kanan kiri rambut depan, dan area tengah. Hal ini dikarenakan kulit di bagian tersebut rentan dipengaruhi oleh hormon. Namun tidak hanya rambut kepala, tapi dapat juga mengembalikan ketebalan rambut wajah seperti alis, kumis, jenggot sesuai keinginan pasien.
The Clinic Beautylosophy sebagai pionir klinik bedah plastik dan estetik menyempurkanan layanan hair center dengan menghadirkan layanan robotic hair transplantation. Transplantasi rambut robotik menggunakan alat restorasi rambut robotik ARTAS® merupakan evolusi metode tindakan terkini di dunia.
Tindakan ini memiliki sistem transplantasi rambut dengan menggunakan teknologi Intelegensi Artifisial (AI). Mesin ini menghilangkan kendala metode hair transplant konvensional dengan menggantikan kinerja mekanik manusia, sehingga menghilangkan faktor kelelahan. Adapun mesin ini tetap dikendalikan oleh tenaga profesional yang kompeten dalam mendesain dan memastikan hasil yang natural, dan tepat sasaran sesuai kebutuhan pasien.
Mesin ini diketahui menggunakan teknik FUE (follicular unit extraction) sehingga tidak meninggalkan bekas luka yang linear. Mesin ini diketahui akan menggunakan teknologi robotik yang dipandu dengan gambar untuk menganalisa secara tepat dan mengambil graft dari area donor dengan kecepatan seribu kali per sesi, lalu mengidentifikasi secara akurat lokasi implantasi untuk mencapai hasil yang mulus dan garis rambut yang sesuai dengan harmonisasi wajah Anda.
ARTAS® iX telah disertifikasi oleh FDA, berlisensi Health Canada dan CE Mark dengan indikasi untuk mengambil folikel rambut dari kulit kepala pada pria yang terdiagnosis dengan alopesia androgenik (kerontokan rambut berpola pada pria) yang memiliki rambut lurus hitam atau cokelat. Mesin ini diketahui dapat membantu dokter dalam mengidentifikasi dan mengekstrak unit folikel rambut dari kulit kepala selama transplantasi rambut, membuat situs resipien dan mengimplantasi folikel rambut yang telah terekstrak.
Hal ini juga diindikasikan untuk membuat situs resipien untuk implantasi manual berikutnya dari folikel rambut yang diambil. Untuk metode ini diketahui dikerjakan langsung oleh dokter bedah plastik dan didukung dengan team yang telah tersertifikasi. Tim terdiri atas 14 dokter dan 8 tenaga medis dengan ke khususan di bidang perawatan rambut dan selalu mengikuti trend perawatan dunia.
Kelebihan dari metode ini adalah tindakan yang cepat dan nyaman bagi pasien, dan hasil yang alami. Pertumbuhan rambut robotik ini terlihat lebih tebal, alami, dan permanen dimulai dalam bulanan dengan pertumbuhan yang terus berlanjut seiring dengan berjalannya waktu.
“Rambut transplantasi itu diambil dari rambut bagian belakang yang punya kekuatan dan kualitas rambut yang baik. Rambut tersebut kemudian ditanam di area yang mau dibenahi. Jadi, rambut bisa tumbuh alami seperti rambut lainnya,” kata Nilam menjelaskan.
Kemudian tindakan ini tergolong minimal invasif dan tidak menyebabkan bekas luka bentuk linear. Sistem restorasi rambut dengan menggunakan alat ini secara akurat dan canggih akan mengambil dan mengimplantasi folikel individual tanpa menggunakan skalpel, jahitan atau staples, sehingga tidak akan terjadi skar secara linear. Selain itu metode robotik dapat memberikan presisi dan kecepatan yang lebih baik, lebih akurat dan presisi sehingga prosedur menjadi lebih baik dibandingkan dengan transplantasi rambut manual lainnya.
Hal-hal yang harus diperhatikan
Terkait dengan proses penyucian rambut, Nilam menjelaskan bahwa pasien akan diberikan sampo khusus yang diberikan oleh pihak klinik.
“Ada sampo khusus nanti tinggal diambil busanya ditempel ke area luka lalu dibilas. Nanti pasien akan konsultasi dengan dokter untuk dilakukan evaluasi. Apakah ada efeknya kalah efeknya kering akan diberikan kondisioner. Pasien juga bisa langsung melakukan pekerjaannya kembali 24 jam setelahnya,” ujar dia.
Sementara itu untuk pasien yang menggunakan hijab yang ingin melakukan treatment ini juga tidak perlu khawatir lantaran bisa menggunakan hijab mereka.
“Yang berjilbab tidak perlu khawatir, tidak ada larangan untuk menutup kepala. Jika tutup kepala pilih bahan yang tidak panas yang bisa menyerap keringat,” ujar dia.
Sementara itu, untuk biaya treatment transplantasi rambut menggunakan robotik ini mulai harga Rp100 juta hingga Rp200 juta, hal ini tergantung dengan folikel rambut pasien.