Intip 11 Karya Desainer Ternama untuk Meriahkan Hari Raya
- dok pri
VIVA – Hari Raya Idul Fitri akan segera tiba. Biasanya masyarakat Indonesia identik dengan mengguakan busana baru, pertanda pribadi yang lama telah ditinggalkan dan menjadi lebih baik setelah sebulan berpuasa.
Ada beberapa koleksi busana yang bisa dijadikan pilihan. Salah satunya dari acara yang diselenggarakan Le Meridien Hotel Jakarta. Mereka mempersembahkan sebuah pagelaran busana yang bekerja sama dengan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) bertema Ikatan Perancang Mode Indonesia Raya Collections 2022. Ada 11 desainer yang meramaikan. Mereka adalah:
1. Sebastian Gunawan
Ia Menghadirkan ragam koleksi print yang variatif yang diberi nama Koleksi Votum Heritage. Koleksi tersebut terinspirasi oleh Dayak dan Toraja di Indonesia. Garis-garis organik dari pola pakis dan pola barana, yang dipadukan dengan pola geometris pa'dadu, diinterpretasikan kembali menjadi sebuah cerita baru yang kaya.
Votum Heritage menawarkan bahan yang nyaman, ringan, dan terbaik untuk menyempurnakan pakaian sehari-hari sekaligus membuat tetap bergaya. Berbagai produk terjangkau kami dapat dengan mudah dicampur dan dicocokkan agar sesuai dengan selera pribadi Anda.
2. Ghea Panggabean
Ghea mengangkat tema Ke(m)BALIÂ yang terinspirasi dari keindahan budaya dan tradisi Pulau Bali. Makna Ke(m)BALI bukan saja dalam arti mengembalikan harapan dan semangat untuk kita semua, terutama Pulau Bali sebagai simbol kemajuan dan tonggak budaya dan pariwisata Indonesia setelah melewati masa pandemi.
Ke(m)BALI juga dalam arti kembali ke fitrah kita sebagai manusia yang seutuhnya di bulan Ramadhan yang suci dan penuh kebaikan ini. Di awal sebagai pembuka, Ghea menampilkan koleksi serba putih dengan tema Astungkara yang berarti Hopefully yang terinspirasi dari tradisi leluhur dan budaya mistis Bali.
Lalu Keindahan songket Bali yang ditranslasikan ke dalam pakaian muslim dengan sentuhan bordir emas ciri khas Ghea dalam bahan satin, chiffon dan shantung.
3. Mel Ahyar
Koleksi serial perdana Mel Ahyar, KEMBALI KAIN adalah koleksi RTW yang terdiri dari berbagai atasan (outer, baju kurung dan tunik) beraksen perca kain tradisional ini ditujuan untuk dapat dikombinasikan dengan bawahan lembaran kain tradisional.
Outfit atasan dengan warna pale hingga bold/kontras serta twist siluet ekstra dan berstruktur dan detail buatan tangan. Sebuah koleksi untuk lebaran dan sepanjang masa, untuk kembali biasa menggunakan kain.
4. Chossy Latu
Â
Dalam peragaan busana kali ini Cossy Latu mempersembahkan, STYLE. Â Sophisticated, Elegant Outer dan top yang dapat di kenakan sebagai Modest Wear yang Fashionable dan Stylish.
Trendy Mix and Match menjadi gaya potongan busana yang dapat disesuaikan dengan personal style. Jaquard, Lace dan Taffeta menjadi pilihan bahan yg digunakan utk keindahan dan keanggunan koleksi busana.
5. Eridani
Ia mengeluarkan koleksi Essential,menjadi koleksi padu-padan yang sederhana dan dinamis, menjadikan setiap bagiannya sebagai daya tarik dengan palet warna yang essential mendukung daya pakai yang tidak terbatas dalam eksplorasi gaya.
Siluet melebar dengan aksentuasi garis dan volume menjadi intepretasi dalam mengolah gaya modest-fashion yang sederhana, modern, namun tetap eye-catching.
6. Denny Wirawan
Denny Wirawan mengusung tema Al Raiya. Mengambil inspirasi dari keindahan motif-motif ikat tradisional dari Uzbekistan. Sebanyak 10 look yang di tampilkan kali ini merupakan ready to wear deluxe.
Denny Wirawan menghadirkan aneka outer, atasan seperti kaftan dan tunic blouse juga beberapa bawahan seperti cigarette pants atau palazzo dimana setiap potong busananya bisa dipadu padankan. Teknik simple cutting, detail beading dan embroidery selalu hadir dalam garis rancangan Denny Wirawan yang bernuansa maskulin, feminin namun elegan yang menjadi ciri khas rancangannya.Â
7. Amanda Janna
Ghea Resort by Amanda Janna diluncurkan oleh Amanda dan Janna sebagai tribute kepada Ibu mereka Ghea Panggabean dalam meneruskan legacynya yang senantiasa mengangkat motif dan budaya Indonesia di setiap rancangannya dan telah berkarya secara konsisten selama 40 tahun.
Tema kali ini adalah Borneo yang mengangkat Gajah Borneo Pigmy yang terancam punah, tenun ikat Kalimantan dan suku asli Kalimantan yaitu suku Dayak. Koleksi kali ini menampilkan kemeja, dress, celana, celana sarung dengan bahan katun, rayon dan jersey dengan potongan gaya resort wear yang santai dan nyaman yang dapat dipakai untuk menyambut Hari Raya.
8. Danny Satriadi
Di kemas dalam 10 karya terbaik dari arkamaya, yang menampilkan warna warna soft seperti magnificent mint, carnation pink, walnut cream dan silk white sebagai panduan untuk kita kembali ceria, kembali menyambut indahnya mentari di pagi hari.
Lace dan renda banyak menghiasi koleksi Arkamaya kali ini. Dipercantik dengan belt dan juga sandals Mules bertaburkan bordir yang sangat cantik, yang menggambarkan keceriaan kita untuk kembali melihat dunia yang indah ini.
9. Era Soekamto
Era Soekamto menawarkan kebaya batik dan kain batik tulis dan kombinasi di bahan katun dan sutra  yang ultra feminin , klasik modern dan santun.
10. Priyo Oktaviano
Untuk koleksi lini pertamanya, Priyo memutuskan untuk memberikan tampilan yang berbeda, yang biasanya mengangkat kekuatan kain dan budaya Indonesia. Kali ini ia memilih gaya Perancis yang lebih klasik dengan tampilan romantis, lembut, dan feminin yang terinspirasi dari ornamen interior dan wewangian yang dibuat oleh bunga kering asal Perancis, Potpourri.
11. Ivan Gunawan
Ia mengangkat tema Colour East by Ivan Gunawan. Koleksi busana yang ditampilkan merupakan  perpaduan vibrant colour dengan sentuhan modern, kontemporer, ekspresif, dan dramatis.
Ivan menggunakan teknik printing di atas chiffon silk, mikado silk dan juga gabardine. Dan untuk menampilkan sisi feminine, Ivan memadukan  full beads lace dengan flower embroidery. Sementara untuk menonjolkan sisi edgy, Ivan menggunakan tehnik beading atau payet 3D.