5 Tips Jadi Make Up Artist Andal, Mudah Banget!

Tutorial make up oleh Make-up Artist Christin Marta
Sumber :
  • Diza Liane Sahputri/VIVA.co.id

VIVA – Profesi make up artist (MUA) adalah salah satu profesi yang cukup digandrungi selama beberapa tahun belakangan, baik oleh pria maupun wanita. Apalagi dengan perkembangan media sosial yang pesat, kini peran MUA semakin penting dalam berbagai hal, dimulai dari produksi konten, acara spesial, atau bahkan sekadar ekspresi diri.

Hadiah Fantastis Rp500 Juta di AAMA 2024, Ajang Mewujudkan Impian Para MUA

Karir menjadi seorang MUA pun semakin terbuka aksesnya. Untuk menjadi MUA tidak diperlukan gelar akademis maupun pelatihan formal, sehingga siapa saja bisa menggelutinya asal memiliki ketekunan dan kemauan untuk belajar. Selain itu, keuntungan dari terjun ke profesi ini adalah bisa dijalani sebagai profesi sambilan, sehingga bisa menambah pendapatan sehari-hari tanpa perlu terikat pada instansi tertentu. 

Di Indonesia, rata-rata penghasilan make-up artist profesional berkisar pada angka ratusan ribu (pemula) hingga jutaan (profesional) Rupiah untuk sekali rias, yang disesuaikan dengan keterampilan, tujuan merias, dan pengalaman masing-masing. Angka ini pun masih bisa melonjak hingga ke belasan atau bahkan puluhan juta jika MUA memiliki reputasi yang bagus. 

Berhenti Makeup dan Merasa Lebih Bahagia? 18 Alasan Perempuan yang melepas Make Up

Nah, melihat potensi pendapatan tersebut, apakah kamu termasuk salah satu yang tertarik untuk menjadi make-up artist namun tidak tahu harus mulai darimana? Berikut ini 5 langkah yang bisa kamu ikuti untuk memulai, dikutip dari keterangan pers ZenPro.

Belajar dan sering berlatih 

9 Kepribadian Unik Wanita yang Tidak Memakai Make Up

Saat ini, ada banyak sekali sumber daya yang bisa digunakan untuk mempelajari skill sebagai MUA. Salah satunya adalah program kursus pelatihan skill MUA dari ZenPro. Sebagai salah satu mitra Program Kartu Prakerja, kursus MUA ini bisa diakses secara gratis oleh peserta kartu prakerja yang tertarik mendalami dunia rias wajah.

Ilustrasi make up artist

Photo :
  • VIVA.co.id/Lynda Hasibuan

Sesi pelatihan skill MUA di ZenPro memiliki kurikulum yang praktis dan komprehensif. Materi kursusnya meliputi: Makeup Kasual, Makeup Pesta, Makeup Pernikahan, dan Cara Membangun Karir sebagai MUA. Di awal dan akhir pelatihan, peserta juga akan mengikuti tes untuk menguji penyerapan materi mereka. Oleh karena itu, kursus ini cocok diikuti oleh siapapun yang tertarik menjadi MUA, baik yang sudah berpengalaman atau yang belum berpengalaman sama sekali. 

Setelah mendapatkan pelajaran basic, kamu harus sering-sering berlatih agar bisa menajamkan keterampilan dan menguasai berbagai teknik make-up. Manfaatkan juga sumber-sumber referensi yang lain agar pengetahuanmu terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, misalnya dengan menonton video di media sosial atau melamar menjadi asisten dari MUA yang sudah profesional.

Miliki set alat make-up profesional

Ketika mendandani klien, MUA biasanya telah memiliki set alat make-up profesional yang lengkap. Tidak perlu mulai dari alat yang mahal, yang penting kamu menyediakan alat & produk make-up yang bisa disesuaikan dengan berbagai jenis kulit, aman, dan telah mendapatkan izin edar dari BPOM. Seiring dengan berjalannya waktu, kamu bisa pelan-pelan menambah set kosmetik ini agar semakin lengkap dan berkualitas.

Menurut Cynthia Rahmadita, trainer kursus ZenPro yang juga merupakan MUA spesialis pernikahan, set alat make-up standar yang biasanya harus dimiliki adalah: koper/kotak kosmetik dengan lampu rias, kuas dan beauty blender, perlengkapan eyebrow kit, palet eyeshadow, eyeliner, dan maskara, perona pipi, contouring dan highlighter, serta makeup fixer dan berbagai pilihan lipstik.

Bangun portofolio

Make-up artist Aldo Akira

Photo :
  • Viva.co.id/Linda Hasibuan

Setelah cukup percaya diri dengan hasil eksperimen riasan wajah, kamu juga bisa pelan-pelan membangun portofolio sendiri. Untuk di tahap awal, kamu bisa menawarkan jasa MUA secara gratis untuk keluarga dan teman-teman terdekat. Setelah itu, hasilnya dapat diunggah ke media sosial agar bisa menarik klien-klien baru. 

Agar lebih maksimal, kamu bisa berlatih dengan konsisten dan mencoba mendandani teman-teman yang memiliki bentuk wajah, jenis kulit, umur, dan warna kulit yang beragam. Hal ini penting untuk menunjukkan bahwa kamu dapat menyesuaikan riasan wajah untuk menunjukkan sisi terbaik dari calon klien. 

Bangun network untuk mempromosikan jasa MUA

Tidak cukup hanya dengan media sosial saja, ketika memulai karir sebagai make-up artist, sangatlah penting untuk mengenalkan dirimu ke orang-orang di industri yang tepat. Misalnya, kamu bisa menghubungi beberapa wedding organizer (WO) yang ada di kotamu untuk menawarkan jasa dan kerjasama, atau bisa juga dengan melamar di stasiun TV/hiburan yang sering membutuhkan MUA untuk merias wajah artis.

Jaga hubungan baik dan bersikap profesional

Terakhir, yang nggak kalah penting adalah menjaga hubungan yang erat namun profesional dengan klien-klien kita. Ketika sudah dipercayai oleh banyak orang, seorang MUA yang memiliki sikap ramah dan punya chemistry yang pas akan lebih sering mendapatkan langganan atau rujukan. 

Make-up artist Bubah Alfian

Photo :
  • instagram.com/bubahalfian

Cynthia menekankan kalau setiap MUA perlu memberikan kualitas jasa yang maksimal dan profesional bahkan ketika sedang mendandani selebritis, pejabat, atau tokoh lain yang mungkin menjadi idola. Ini artinya berusaha mendekatkan diri boleh, namun tidak berlebihan sehingga melewati batas personal. 

Akses Pelatihan Gratis melalui Program Kartu Prakerja

Untuk mengikuti kursus pelatihan MUA secara gratis melalui program Prakerja, pengguna bisa membuat akun ZenPro melalui aplikasi Android atau website ZenPro. Setelah itu, pengguna bisa memilih kelas pelatihan yang ingin diikuti, serta mitra digital platform untuk memproses kelas pelatihan di ZenPro. Setelah berhasil, pengguna akan mendapatkan kode voucher untuk mengklaim voucher pelatihan di halaman utama aplikasi dan website. 

“Melihat tingginya ketertarikan terhadap kursus MUA, Zenius berupaya untuk membuka akses seluas-luasnya bagi semua orang agar bisa bertumbuh dan menjadi pembelajar seumur hidup (lifelong learners), sesuai dengan visi perusahaan kami. Kami ingin membuktikan bahwa tidak pernah ada kata terlambat untuk menambah pengetahuan kita, terlebih jika hal tersebut sejalan dengan panggilan/passion yang dimiliki,” jelas Ary Mozta, AVP Marketing Lifelong (ZenPro).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya