10 Fakta Tentang Mimpi, Nomor 4 Sering Kali Terjadi
- Pexels/Unsplash
VIVA – Fakta tentang mimpi memang menarik untuk dibahas, karena memiliki hal-hal yang tidak kita ketahui sebelumnya. Bicara soal mimpi, memang selalu menjadi topik menarik untuk diperbincangkan dan menarik perhatian banyak orang.
Mimpi adalah cerita dan gambar yang diciptakan dari pikiran kita selama tidur. Mimpi menghampiri waktu tidur kita dengan beragam cara, mulai dari menghibur, menyenangkan, romantis, mengganggu, menakutkan, dan terkadang aneh.
Mimpi adalah sumber misteri abadi bagi para ilmuwan dan dokter psikologis. Mengapa mimpi bisa terjadi? Apa yang menyebabkan mereka bisa hadir selama kita memejamkan mata? Bisakah kita mengendalikan mereka?
Semua itu akan terjawab, jika kita mengetahui lebih dulu beberapa fakta tentang mimpi yang selalu hadir di saat kita tertidur pulas. Ada beberapa teori tentang mengapa kita bermimpi. Apakah mimpi hanyalah bagian dari siklus tidur, atau apakah mereka memiliki tujuan lain?
Ternyata, mimpi mewakili keinginan bawah sadar kita, menafsirkan sinyal acak dari otak dan tubuh kita selama tidur, mengkonsolidasikan dan memproses informasi yang dikumpulkan sepanjang hari, serta bekerja sebagai bentuk psikoterapi.
Ada fakta mimpi juga yang terungkap, jika buah tidur itu merupakan pengalaman universal manusia yang dapat digambarkan sebagai keadaan kesadaran yang ditandai dengan kejadian sensorik, kognitif dan emosional selama tidur.
Sering muncul pertanyaan dalam diri, mengapa kita sering mengalami mimpi buruk sementara yang lain benar-benar menghabiskan malam mereka dengan mimpi yang indah?
Seperti halnya tidur, mimpi adalah fenomena misterius. Tapi apakah Anda ingat selalu bermimpi setiap malam? Mimpi hadir dengan beragam situasi, baik senang, sedih, aneh-aneh, menyeramkan dan jika beruntung, sesekali Anda akan mendapatkan mimpi yang jorok (seks)
Itu adalah bagian normal yang Anda dapati ketika sedang tidur, sesuatu yang kita lakukan sepertiga dari hidup kita selama memejamkan mata.
Tetapi ketika para ilmuwan dapat menyelidiki lebih dalam ke dalam pikiran kita, mereka menemukan beberapa dari jawaban itu. Inilah beberapa fakta tentang mimpi yang akan kita ketahui soal apa yang terjadi di alam mimpi.
Fakta Mimpi
1. Pada saat Bermimpi Kita Tidak Bisa Membaca, Menulis hingga Berbicara
Ada bagian dari otak manusia yang bertanggung jawab untuk interpretasi bahasa, dan itu kurang aktif saat kita tidur. Misalnya, beberapa orang tahu, bahwa mereka sedang berbicara atau berkomunikasi dalam mimpi mereka, tetapi secara umum, mereka tidak benar-benar mendengar suara atau melihat orang berbicara.
Hal yang sama terjadi, dalam membaca, menulis, atau bahkan menceritakan waktu. Orang hanya mendapatkan ide utama dari mimpi, tetapi secara keseluruhan, membaca kata-kata atau bahkan menceritakan waktu yang tepat hampir tidak mungkin.
2. Bangun Langsung dari Tidur Mengingatkan Kita dengan Mimpi
Diketahui secara luas bahwa mengingat mimpi itu sulit. Oleh karena itu, bangun tepat setelah bermimpi akan meningkatkan daya ingat kita. Sebuah studi 2011 menunjukkan bahwa orang yang memiliki aktivitas gelombang otak theta, atau aktivitas yang berjalan lambat setelah bangun dari tidur REM, akan memiliki ingatan mimpi yang lebih baik.
Jika kita terbangun tepat saat tahap REM, akan lebih mudah untuk mengingat mimpi. Sebaliknya, jika Anda terbangun pada tahap tidur ringan, maka akan lebih sulit untuk mengingat kembali mimpi itu.
3. Bangun dengan Alarm Bisa Menghalangi Ingatan Mimpi
Berdasarkan penelitian, bangun dengan suara alarm yang berdering kencang ternyata bisa menghentikan tidur pulang kita serta memengaruhi kesadaran seseorang dan membantu seseorang menjadi lebih fokus pada waktu dalam sehari. Kondisi bangun seperti ini membuat ingatan mimpi menjadi sulit dan bahkan tidak mungkin diingat.
4. Stres Sebabkan Mimpi Aneh
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa hari ini Anda didatangin mimpi yang begitu aneh? Umumnya, mimpi aneh mungkin akibat stres atau perubahan jadwal tidur Anda. Juga, menonton film menakutkan atau membaca koran sebelum tidur, dapat menyebabkan mimpi aneh terjadi.
5. Mimpi Dapat Ringankan Kenangan yang Menyakitkan
Sebuah penelitian mengatakan, bahwa mimpi seperti terapi semalam, yang mengurangi emosi yang menyakitkan. Dilaporkan juga bahwa setelah mimpi, orang menjadi kurang emosional dan merasa lebih baik keesokan paginya. Ini menunjukkan bahwa mimpi dapat membantu orang mengatasi situasi sulit.
6. Hewan Juga Bisa Bermimpi
Siapa bilang hanya manusia yang bisa bermimpi? Hampir semua hewan, baik akuatik, terestrial, atau udara, melakukan aktivitas mental saat tidur, sama seperti manusia.
Oleh karena itu, tidak jarang melihat kaki anjing bergerak seperti sedang berlari saat tidur. Meskipun sulit untuk dipercaya, namun para peneliti percaya bahwa kemungkinan hewan memang daapt bermimpi. Sama seperti manusia, hewan melewati tahap tidur yang meliputi siklus tidur REM dan non-REM.
7. Mimpi yang Tidak Diingat Mungkin Muncul sebagai Dejavu
Pernahkah Anda mengunjungi suatu tempat dan tempat itu tampak familier dan tidak tahu mengapa sepertinya pernah mengunjungi tempat itu? Itu bisa jadi Déjà vu, istilah Prancis yang berarti "sudah terlihat", perasaan ketika sesuatu tampak familiar, bahkan jika Anda belum pernah melihat atau mengalaminya sebelumnya.
Beberapa orang percaya, bahwa Déjà vu bisa menjadi mimpi yang tidak dapat kita ingat dan terkadang dianggap sebagai mimpi prekognitif.
8. Tidak Mampu Berteriak saat Bermimpi
Jika anda sering mengalami mimpi buruk, maka anda tahu rasanya seperti mencoba berteriak dalam mimpi anda. Ketidakmampuan untuk berteriak, berlari, meninju, dan berjalan saat bermimpi atau tidur adalah karena neuron motorik dimatikan saat tidur.
Neuron motorik terutama mengontrol otot dan kelenjar. Karena lidah dan tenggorokan juga otot, kamu tidak bisa berteriak dalam mimpimu.
9. Mimpi Sadar
Ada seluruh subkultur orang yang mempraktikkan apa yang disebut mimpi jernih atau sadar. Dengan menggunakan berbagai teknik, orang-orang ini diduga telah belajar untuk mengendalikan mimpi mereka dan melakukan hal-hal menakjubkan seperti terbang, melewati dinding, dan bepergian ke dimensi yang berbeda atau bahkan kembali ke masa lalu.
10. Mimpi Negatif Lebih Sering Dibanding yang Positif
Studi tentang mimpi mengungkapkan, bahwa mimpi negatif lebih sering terjadi daripada mimpi positif. Selain itu, penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa kejadian mengancam dalam mimpi juga lebih sering dan parah daripada di kehidupan nyata.