Crazy Rich Dokter, Rininita Christabella Koleksi Ratusan Tas Hermes
- Istimewa
VIVA – Sejak usia 16 tahun, dr. Rininita Christabella sudah dikenalkan oleh sang ibu pada tas Hermes. Memang, di usianya yang belia itu, dia masih belum paham mengenai nilai tas mewah yang dibelinya.
Dokter cantik yang kerap disapa Bella itu mengaku sering berjalan-jalan keluar negeri, kemudian berbelanja Hermes tanpa tahu bahwa tas yang dibelinya ternyata punya nilai investasi.
Karena kegemarannya membeli tas Hermes, ditambah dari pemberian sang mama, Bella kini sudah mengoleksi ratusan tas Hermes.
"Ada beberapa tas Hermes yang edisi paling mahal ada nyaris Rp4 miliar," ungkapnya.
Menurut Bella, tas-tas branded seperti Hermes dan Chanel memang menjanjikan sebagai investasi. Tapi, tak semua tas branded itu bisa bernilai investasi. Kuncinya adalah pandai memilih tipe tas.
"Jika kita tahu warna apa yang harus dibeli, size apa yang harus dibeli, dan type apa yang harus dibeli. Dan yang selama ini harganya naik emang tas-tas Hermes dan Chanel, kita harus tahu yang tipe klasik seperti Kelly, Birkin dan Constance, itu pasti naik," katanya.
Selain itu, dia juga menekankan bagaimana pemilihan warna tas sangat berpengaruh pada harga barang. Bella pun menyarankan agar membeli warna netral yang lebih aman.
Bagi para pemula dalam bidang tas branded, Bella pun memberikan sedikit tips. Pertama, pilihlah warna-warna netral seperti gold, etain, etoupe dan black.
"Lalu bisa beralih ke warna-warna pastel, sekarang lagi ngetren warna pastel untuk Hermes dan Chanel yang harganya pasti akan naik. Warna pastel itu ada criquette, rose confetti, rose azalea, mauve, jaune poussin, bubblegum. Lalu untuk kulitnya sebaiknya jangan yang kulit halus (swift)," tuturnya.
Untuk menjaga nilai investasinya tetap tinggi, tentu si pemilik harus merawat dengan baik tas miliknya. Bella punya tips dalam merawat tas bermerek seperti Hermes.
"Hati-hati jangan sampai kena hujan, kena alkohol, dan parfum. Itu bisa langsung hancur. Hati-hati memilih tempat bag's spa, saya memilih kembali ke Hermes di Hermes Singapore itu bisa spa atau ke Hermes Paris," kata dia.
Selain itu, sebaiknya simpan tas Hermes jangan di tempat lembap, baik kulit sapi dan buaya. Untuk kulit burung unta, jangan sampai terkena air karena sedikit saja terkena air, baik hujan atau air apapun langsung ada cap.
Lantas, bagaimana membedakan tas branded asli dan palsu? Bella mengatakan, lihat dari jahitan dan putarannya.
"Kalau yang fake susah banget untuk diputar. Dan hati-hati juga ada yang fake dari Korea itu bagus banget. Ketika memilih warna juga netral saja dan size yang 20 atau 25 dan 28 serta 30. Jangan yang terlalu besar karena tidak bisa untuk investasi," ujarnya.