Cornellius Deva Berhasilkan Kejutkan Najwa Shihab sampai Sandiaga Uno
- IG @cornelliusdbs
VIVA – Di usianya yang masih 16 tahun, Cornellius Deva mulai serius menekuni bisnis clothing line. Awalnya, remaja yang akrab disapa Cornel tersebut dipandang sebelah mata oleh teman sebayanya. Mereka mengira, Cornel tidak akan seserius ini dalam menekuni bisnisnya.
Pandangan tersebut berhasil dipatahkan Cornel. Booth-nya berhasil jadi salah satu pengisi dalam acara Urban Sneaker Society baru-baru ini.
"Sebelumnya, saat aku buat KINE di Instagram, mereka pikir cuma main-main doang aku buat gini. Sekarang teman-teman aku yang mereka pikir aku main-main, mikirnya aku serius," kata Cornel saat ditemui baru-baru ini.
UUS merupakan salah satu event yang dinantikan oleh pecinta sneaker dan streetwear. Di ajang itu pula para seller sneaker dan streetwear bakal memamerkan produknya. Tidak semua produk bisa mengikuti acara ini.
Akan ada tim kurasi yang menilai produk tersebut bisa mengikuti acara atau tidak. Beruntung, meski brand baru, Cornel berhasil memberi kesan baik ke panitia. Bukan hanya panitia, orang yang mengunjungi booth-nya pun merasa demikian.
Salah satu yang mengunjungi, berbincang dan mulai tertarik ke produk Cornel adalah presenter ternama Najwa Shihab. Setelah berbincang, Najwa terkesan dengan usia Cornel yang masih muda namun sudah berani berusaha.
"Dia (Najwa Shihab) love booth ini, warnanya oranye, dia juga impres sama umur (aku) sih," kata Cornel.
Najwa Shihab menggunakan produknya adalah salah satu impian Cornel sejak lama. Untuk itu, ia tidak ragu untuk memberikannya secara cuma-cuma. Cornel juga menceritakan impian tersebut di hadapan sang presenter.
"Sebelum aku bikin brand KINE, aku buat bucket list. Salah satunya Kak Najwa pakai barang-barang KINE. Aku kasih lihat bucket list aku ke kak Najwanya. Wah dia kayak terharu banget," katanya.
Selain Najwa Shihab, banyak pesohor yang datang ke booth Cornell. Salah satunya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Cornel berharap, hal ini sebagai titik awal produknya bisa berkembang ke arah yang lebih baik.
"Dream besar saya, orang bisa antre beli KINE. Mereka bisa jual lagi untuk mereka sendiri bisa dapat untung. Itu dream saya," ujarnya.