Athan Siahaan dan Ulos Sepanjang 30 Meter di Festival Payung Indonesia
- Dokumentasi Athan Siahaan
VIVA – Designer kebanggan Indonesia yang telah mendunia, Athan Siahaan sukses menggelar Fashion Show dengan Konsep Art Fashion dan Kontemporer. Yang lebih unik adalah Athan Siahaan menampilkan Ulos yang sudah berusia ratusan tahun yang merupakan warisan budaya leluhur yang harus dilestarikan. Dengan harapan motif motif lawas bisa diproduksi lagi oleh para penenun agar motif tersebut tidak hilang begitu saja.
Pada kesempatan kali ini Designer Athan Siahaan mengeluarkan koleksi baru yang dibuat dari Bahan Wastra Tenun ULOS sepanjang 30 meter. Koleksi yang ditampilkan kali ini pun nampak berbeda karena semua koleksi dibuat dengan tehnik drapery tanpa jahitan dan tanpa memotong kain.
".. Ini merupakan koleksi baru saya, berbahan wastra tenun ulos dengan teknik drapery tanpa jahitan, tanpa memotong kain....", jelas Athan Siahaan lewat rilis yang diterima VIVA.
Fashion Show yang bertajuk “THE MISTYCAL OF KALIANDRA’ ini Sangat penting karena bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian para perajin tradisional dari seluruh Indonesia. Athan Siahaan mengaku mengikuti Festival Payung Indonesia untuk mengajak semua kalangan untuk bangga memakai Wastra Nusantara sebagai Identitas Jiwa Kebangsaan serta untuk meningkatkan Rasa Nasionalisme Kaum Milenial agar tidak malu memakai Wastra Nusantara.
Athan Siahaan menegaskan bahwa mengangkat kearifan lokal dan mengangkat Wastra nusantara sangat penting bagi Sektor Perekonomian Indonesia yang akan menjadi tulang punggung ekonomi karena tingginya menyerap tenaga kerja serta kontribusi terhadap perekonomian Nasional.
"...Saya akan tetap berjuang untuk melestarikan Wastra nusantara dan akan tetap melakukan perjalanan untuk memperjuangkan Wastra yang sudah menjadi jiwa saya." kata Athan.
Fashion Show ini semakin menarik dan sukses digelar di Taman Balekambang Solo yang sudah berusia ratusan tahun. Penyelenggaraan acara Fashion Show tersebut juga dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Kita menjalankan semua sesuai protokol kesehatan, dan semua team kami sudah di Swab Antigen terlebih dahulu", pungkasnya.
Athan juga menyampaikan bahwa apabila kita mau melihat kekayaan Indonesia maka lihatlah Wastra Nusantara dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai pulau Rote betapa kayanya Wastra Indonesia itu.