Keren, Sepatu Kulit Bermotif Batik dengan Gaya Kekinian

Sepatu batik
Sumber :
  • Dokumentasi

VIVA – Hari Batik Nasional dirayakan setiap tanggal 2 Oktober. Untuk merayakan sekaligus membanggakan kekayaan seni Indonesia ini, Mario Minardi melakukan kolaborasi yang unik dengan Garuda Kencana Batik. 

Melestarikan Batik Tulis Batang, Sebuah Warisan Budaya yang Terancam Punah

Direktur Mario Minardi, Handiman Ali menuturkan kolaborasi dengan Garuda Kencana berangkat dari batik yang saat ini sudah mulai diminati oleh kawula muda. Terlebih, batik telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai kekayaan budaya dunia dari Indonesia sehingga layak digalakkan kembali sebagai identitas bangsa. 

“Maka dengan momentum hari batik ini, kami ingin mengemas batik agar lebih dapat diterima oleh kaum milenial,” ujar Handiman, dalam keterangan persnya.

Jadi Pelopor Pertama di Dunia, Batik Tulis Berkancing Emas Raih Rekor Muri

Selain itu, di Indonesia sendiri sepatu kulit juga sedang digemari sehingga menjadi alternatif media yang bagus untuk menyebarluaskan batik yang selama ini lebih banyak dituangkan di atas media kain.

Senada, Direktur Garuda Kencana Batik, Yos Christian menilai bahwa sepatu kulit jika dipadukan dengan batik akan menghasilkan suatu karya yang indah dengan kearifan khas khazanah khatulistiwa. Maka, dalam program dengan tema “Batik Day” ini Mario Minardi dan Garuda Kencana meluncurkan sepatu dan outfit edisi khusus batik. 

Tren Belanja Online Kuartal IV 2024, Fashion Lokal dan Batik Jadi Sorotan

“Sudah sepatutnya batik mendapatkan perhatian lebih, terutama dari bangsa Indonesia sendiri, Jadi di sini kami berkolaborasi untuk memperkenalkan sepatu batik yang hadir tetap dengan esensi filosofi filosofi motif batik," ujar Yos. 

Lantas, apa saja koleksi motif batik dalam sepatu kulit? Berikut koleksinya

Sawunggaling

Sepatu pertama kolaborasi Mario Minardi dan Garuda Kencana berjenis Plain Toe Oxford dengan motif batik Sawunggaling yang dikenakan oleh aktor dan model Ferry Salim. Sawunggaling adalah Legenda dari tanah jawa yang merupakan Ayam Jantan yang selalu menang di segala medan pertempuran. 

“Sepatu Plain Toe Oxford yang klasik dan maskulin sesuai dengan karakter Ferry Salim yang gemar tampil elegan,” tutur Handiman. 

Garuda

Kemudian, sepatu kedua kolaborasi kedua brand ini berjenis Derby Shoes dengan motif batik Garuda yang dipasangkan dengan pengusaha asal Semarang, Steven Yoe. 

Seperti yang banyak diyakini masyarakat, Garuda adalah makhluk legendaris yang memiliki sayap yang membentang luas dan tubuh yang besar seperti matahari. Yos menambahkan motif tersebut dibubuhkan pada sepatu dengan harapan memperkuat wibawa dan kegagahan dari sang pemakai.

“Batik Garuda pada sepatu Derby Oxford ini selaras dengan latar belakang Steven yang berakar pada tanah Jawa,” kata Handiman. 

Dayak

Yang terakhir ialah sepatu berjenis Whole-cut oxford shoes dengan motif batik Tameng Dayak. Motif ini terinspirasi dari bentuk perisai atau tameng dari salah satu suku yang terkenal di tanah nusantara yaitu Dayak. Selain bermakna sebagai pelindung pemakainya, Yos menyebut motif-motif yang ada pada perisai dayak adalah cerminan tentang pribadi pemiliknya. 

“Sepatu ini adalah simbol pelindung dari segala mara bahaya dan teman setia pemakainya dalam lika liku perjalanan hidup,” ujar Yos.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya