Ahli: Pandemi Justru Bikin Industri Kecantikan Makin Bersinar

Ilustrasi wanita
Sumber :
  • Freepik/drobotdean

VIVA – Pandemi COVID-19 mengubah banyak kebiasaan masyarakat, termasuk dalam hal merawat diri. Orang-orang yang berkecimpung di dunia kecantikan sempat merasa khawatir bahwa pandemi ini akan membuat industri kecantikan jadi melempem.

Pasalnya mereka berpikir, karena pandemi menuntut kita lebih banyak berada di rumah, orang-orang jadi malas untuk memakai makeup dan merawat tubuh dengan skincare. Namun rupanya, prediksi tersebut salah besar.

Dermatologist, Dr. dr. Raendi Rayendra, Sp.KK, M.Kes, FINSDV, memerhatikan, justru selama pandemi, orang-orang lebih aware untuk melakukan perawatan kulit, bahkan trennya makin meningkat.

"Mungkin selama WFH, makin banyak orang berkaca terus di rumah, malah jadi ada keinginan untuk memperbaiki atau menyempurnakan sesuatu (penampilan). Jadi malah meningkat menurut saya trennya (kecantikan)," ujarnya saat Webinar Summit 'Reveal The Anti Aging Strategis' yang digelar Regenesis, Jumat 24 September 2021.

Dokter Raendi menambahkan, bahkan dia melihat produksi skincare di pasaran juga mengalami peningkatan di masa pandemi ini.

"Sekarang juga banyak skincare di pasaran banyak yang diproduksi semakin meningkat. Saya denger pasarnya kosmetik juga, tren skincare di Indonesia terutama," kata dia.

Di sisi lain, Founder Eclat Lumineux, Dwi Komala, mengungkapkan hal yang sama. Dia mengatakan, pertumbuhan bisnis produk skincare dinilai cukup stabil selama beberapa tahun belakangan, bahkan di tengah kondisi perekonomian negara yang sedang mengalami tekanan berat selama pandemi COVID-19.

Hal itu dibuktikan dengan penjualan produk skincare-nya yang diakui Dwi tengah naik daun. Padahal, Eclat Lumineux baru diluncurkan pada 8 Agustus 2021 lalu.

Kulit Sehat dan Glowing dengan 9 Manfaat Niacinamide yang Harus Kamu Coba

"Sejak pertama kali diluncurkan, produk kami sudah terjual lebih dari 10.000 produk. Ini merupakan pencapaian yang cukup baik bagi pendatang baru di dunia perawatan dan kecantikan," kata dia.

Namun, kesuksesan Dwi Komala tidak terlepas dari kekonsistenannya dalam menggunakan bahan baku alami dan premium, sehingga produknya dapat menyelesaikan berbagai permasalahan kulit wajah.

Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun Jadi 7,47 Juta Orang Per Agustus 2024
Arbani Yasiz

Ingin Atasi Kulit Kering dan Sensitif, Arbani Yasiz Malah Jadi Eksekutif di Perusahaan Skincare

Arbani Yasiz bukan sosok yang asing bagi produk itu, sebab ia sempat terlibat dalam berbagai kegiatan pemasaran.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024