Sering Membasuh Muka Bikin Kulit Kering, Ini Saran Dokter

Ilustrasi wanita/merawat kulit/skincare.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Pemakaian skincare saat ini menjadi yang paling utama untuk menjaga kesehatan kulit sehingga tampilan wajah lebih menarik dan cerah alami. Tak terkecuali saat menjaga kulit terhidrasi selama berpuasa di bulan Ramadhan.

Nantangin BPOM, Nikita Mirzani: Kalau Panggil Doktif, Panggil Saya Juga!

Medical Doctor, Claudia Christin menuturkan bahwa salah satu hal yang dapat memicu kulit kering adalah kerap membasuh muka, termasuk saat wudhu. Sayangnya, tak semua orang menyadari hal tersebut. Padahal, hidrasi kulit selama puasa sangat dibutuhkan demi menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.

"Habis wudhu, sudah dibasuh wajahnya, boleh aplikasikan serum untuk hidrasi. Karena setelah cuci muka bisa memicu kulit kering," tutur Claudia, dalam acara virtual bersama Dear Me Beauty, baru-baru ini.

Bela Doktif, Nikita Mirzani Sentil BPOM yang Loloskan Produk Skincare Berbahaya: Kalian Kerjanya Apa?

Serum wajah, kata Claudia, menjadi jawaban untuk memberikan kelembaban pada kulit, baik saat berpuasa maupun tidak. Terlebih, wajah yang sudah dibasuh atau seusai wudhu, akan memberikan kelembaban alami sehingga lebih mudah menyerap serum yang diaplikasikan.

"Mau itu water based atau oil based, saat habis cuci wajah, skincare akan luruh. Jadi kalau mau dapatkan efektivitas maksimal, boleh aplikasikan lagi di tengah hari," jelasnya.

BPOM Siap Panggil Dokter Detektif yang Sebut Skincare Overclaim, Begini Alasannya

Untuk memberikan kelembaban yang tahan lama, Claudia menganjurkan agar pemakaian serum diiringi dengan pelembab. Dengan kandungan pelembab yang lebih beragam, diharapkan dapat mengunci kelembaban sekaligus menutrisi kulit lebih baik.

Lantas, pemakaian skincare yang tepat pada wajah sebenarnya seperti apa ya? Menurut Claudia, tak ada anjuran medis terkait pemakaian skincare agar lebih menyerap sempurna. Semuanya tergantung pada masing-masing individu. Apabila menyukai proses skincare yang diaplikasikan dengan cara ditepuk, silakan dilakukan.

"Kalau dengan ditepuk-tepuk saja sudah enjoy skincare prosesnya, lakukan aja. Kalau pijat juga malah bikin lift up the mood, nggak apa-apa. Tapi, ada yang dengan pijatan malah timbul iritasi, kemerahan, nah jadi disesuaikan kebutuhannya sendiri," pungkasnya.

Ilustrasi bahan skincare.

Marak Overclaim dan Bahan Berbahaya, Kandungan Skincare Seperti Ini Diprediksi Bakal Dicari di 2025

Tren bahan-bahan perawatan kulit dan kosmetik yang diperkirakan akan banyak diminati di tahun 2025 adalah ingredients yang diperoleh dari bahan natural.

img_title
VIVA.co.id
1 Januari 2025