Cara Gading Marten Sampaikan Semua Baik-baik Saja
- Ist
VIVA – Gading Marten menyampaikan pesan positif. Ia berharap pesan itu akan tersampaikan, namun Gading tidak menyampaikannya secara eksplisit. Gading menulis pesan itu lewat produk terbarunya.
Ia berkolaborasi dengan merek lokal, Evil dan Ventella. Mereka mengelaborasi All is well menjadi sebuah produk sepatu.
"All is well sebagai pengingat bahwa semua akan baik-baik saja, logo EVIL dan Papa Gading yang dibuat samar namun ada di setiap langkah, hingga velcro patch yang bisa diubah sesuai kebutuhan," tulis Gading dalam akun Instagramnya baru-baru ini.
Ipam, sneaker enthusiast sekaligus owner dan founder Evil Clothing membagikan cerita mengenai kolaborasi tersebut. Ia menjelaskan mengenai pemilihan nama. Rupanya kata-kata itu sering diucapkan Gading di momen-momen tertentu.
"Karena di saat pandemi ini. Kalau ditanya soal kabar pasti ada yang lagi ada problem. Entah bisnisnya atau kena COVID sendiri. Jawaban yang paling enak didenger itu All is well. Ini satu kata yang diharapkan dan doa agar semua baik-baik saja," kata Ipam melalui keterangan tertulisnya.
- IG @gadiiing
Ipam sudah cukup lama mengenal Gading. Mereka berdua dekat, salah satunya karena banyak kesamaan yang terjadi dalam kisah hidup.
"Cerita hidup gua sama dia lumayan mirip. Kalau gue cerita sama dia, 'Loh kok sama?' Banyak banget. Kayak soulmate banget. Next level banget jadinya. Mirip lah. Kenapa gue pilih dia karena dia juga suka kata-kata. Jadi makanya sepatu ini penuh dengan kata-kata," katanya.
Nantinya, produksi sepatu tersebut akan dibuat massal. Hal itu buat siapa saja akan bisa memilikinya. Sepatu diproduksi dalam dua tipe, jenis low dan high yang dijual dengan harga sekitar Rp400 ribu.
"Gue lumayan picky soal sneaker. Kalau gue mau buat harus bener-bener yang bagus lah. Kenapa mepet ke Ventela karena pabriknya besar, proses produksinya proper, kualitasnya benar-benar bagus. Mereka bisa menyalurkan ide-ide gua jadi sepatu. Terima kasih banget sih, Ventela bisa menyampaikan ide-ide gue," ujar Ipam.
