Biar Aman, Ini 4 Tips Perawatan di Klinik Kecantikan saat Pandemi

Ilustrasi wanita/kecantikan.
Sumber :
  • Freepik/drobotdean

VIVA – Perawatan tubuh dan kecantikan di tengah pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Hal ini lantaran rasa was-was untuk berkunjung ke klinik kecantikan.

Ingin Tampil Cantik? 5 Tempat Ini Bisa Jadi Pilihanmu

Bukan tanpa sebab, pandemi COVID-19 yang tidak kunjung usai membuat sebagian orang takut untuk beraktivitas di luar rumah.  Belum lagi saat ini mutasi virus corona B.1.1.7 juga ditemukan di Tanah Air.

Lantas bagaimana bagi masyarakat yang ingin bertemu dengan dokter kulit untuk menjalani perawatan selama pandemi? Dilansir dari laman resmi American Academy of Dermatology, Jumat, 12 Maret 2021, berikut ini sejumlah tips dan saran untuk berkunjung ke klinik kecantikan.

Perut Buncit Hilang dalam Seminggu? Ini Dia Rahasianya Menurut Binaragawan Ade Rai

1.  Jumlah pengunjung

Jika Anda berniat untuk membawa pendamping saat melakukan perawatan, tanyakan terlebih dahulu apakah Anda dapat membawa seseorang bersama Anda. Untuk melindungi kesehatan pasien, American Medical Association merekomendasikan agar dokter membatasi pengunjung (orang yang bukan pasien) selama pandemi virus corona.

Rutin Merawat Diri di Usia 49 Tahun, Reza Artamevia: Mensyukuri Nikmat Allah

American Academy of Dermatology menyarankan agar siapa pun yang menemani Anda untuk menunggu di dalam mobil atau di luar kantor saat Anda menerima perawatan.

Jika Anda membuat janji konsultasi untuk anak Anda, hanya satu orangtua yang diperbolehkan masuk. Jika Anda memerlukan bantuan fisik, atau memiliki gangguan penglihatan atau pendengaran, bicarakan dengan klinik yang dituju untuk mengetahui apakah seseorang dapat menemani Anda.

2. Urus sejumlah dokumen secara online

Untuk menghilangkan antrean di meja resepsionis, Anda bisa melakukan pendaftaran secara online. Umumnya saat melakukan pendaftaran secara online, Anda akan diminta untuk mengisi sejumlah dokumen termasuk soal screening COVID-19, mulai dari menanyakan tanda atau gejala infeksi saluran pernapasan, seperti batuk, sakit tenggorokan, demam, atau sesak napas, kehilangan rasa atau bau, pilek, diare, atau mual.

Nantinya, dalam pengisian sejumlah berkas Anda juga akan mendapatkan sejumlah langkah-langkah pencegahan COVID-19 selama berkunjung.

3. Saat kunjungan

Saat kunjungan, pasien diwajibkan menggunakan masker pelindung wajah dan menjaga jarak sosial di ruang tunggu dokter. Untuk menjaga semua orang aman, semua staf medis memakai APD, yang mungkin termasuk masker wajah, pelindung wajah, sarung tangan, dan gaun sekali pakai.

Untuk membuat Anda tetap aman, dokter kulit dan staf mereka juga memantau kesehatan mereka sendiri.

Setiap anggota staf yang memiliki gejala COVID-19 harus meninggalkan lokasi dan menghubungi dokter perawatan primer mereka. Mereka juga semua staf medis memakai APD, yang mungkin termasuk masker wajah, pelindung wajah, sarung tangan, dan gaun sekali pakai. Staf juga menjaga seluruh kantor tetap bersih dan tersanitasi.

Menurut CEO Euromedica Group, Benny Winata, penting pula menerapkan protokol kesehatan tambahan, seperti triple protection dan Antimicrobial Coating by BR SHIELD, yang juga telah diterapkan di seluruh klinik EUROSKINLAB, European Slimming Center, SKIN+, baik di Jakarta, Medan dan Surabaya.

Pihaknya sendiri menggunakan triple protection dan  Antimicrobial Coating dari Amerika yang telah disetujui WHO, CDC dan US-EP,

Proteksi ini diterapkan pada setiap ruang konsultasi, perawatan, alat-alat, furnitur hingga sudut terkecil. Fungsi dari proteksi tersebut adalah untuk melindungi seluruh permukaan benda serta membunuh virus yang menempel.

Selain itu, vaksinasi kepada seluruh staf untuk menjaga keamanan semua pihak juga menjadi hal utama yang telah dilakukan pihaknya.

"Langkah ini merupakan langkah kami sebagai upaya pencegahan dan perlindungan COVID-19. Kami berharap, masyarakat tidak takut atau khawatir untuk datang," kata Benny dalam keterangannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya