3 Gaya Simpel Hijab Pashmina, Kasual hingga Formal
- Freepik
VIVA – Hijab pashmina kini kembali menjadi tren. Beragam gaya hijab bisa dimodifikasi menggunakan pashmina, mulai dari kasual hingga resmi.
Berikut ini tiga gaya hijab menggunakan pashmina yang disesuaikan dengan acara yang kamu datangi dilansir dari laman Halalzilla.
Kasual klasik
Gaya hijab ini mudah dibuat dan bisa diaplikasikan hampir pada semua jenis bahan. Untuk tampilan kasual kamu bisa memilih bahan viscose, katun atau jersey. Jika ingin tampilan yang lebih formal, pilih bahan sifon atau satin.
- Mulailah dengan meletakkan hijab di kepala dengan salah satu sisinya lebih panjang.
- Rapatkan hijab di bawah dagu dengan jarum pentul.
- Putar sisi panjang ke arah kepala hingga ke telinga di sisi berseberangan, rapikan dengan jarum pentul.
Elegan drape
Untuk gaya hijab ini butuh bahan yang elegan juga. Pilih sifon, satin atau satin matte untuk tampilan lebih sempurna.
- Pasang hijab dengan salah satu sisi lebih panjang.
- Sembunyikan sisi pendek dengan memasukkannya ke dalam kerah baju.
- Lalu, sampirkan sisi panjang ke bahu sebelahnya dan biarkan menutup dada. Amankan dengan jarum pentul.
Simpel tanpa jarum pentul
Jika kamu ingin tampilan yang lebih rapi, kamu bisa memilih gaya hijab ini.
- Letakkan pasmina di kepala dengan kedua sisi sama panjang.
- Rapatkan bagian bawah dagu dengan jarum pentul.
- Lingkarkan salah satu sisi ke leher dan pastikan cukup kencang. Lalu, ambil sisi lainnya ke belakang dan ikat dengan sisi satunya.
- Kamu bisa menyesuaikan seberapa ketat ikatan di leher yang diinginkan.
Melengkapi koleksi hijabmu, Setatamuda mengeluarkan hijab series dengan kain Voal Yarn Dyed Dobby. Teknik Yarn Dyed atau benang yang diwarnai lalu di tenun sendiri adalah ciri khas pada kain di koleksi-koleksi Setatamuda.
Proses pembuatan kain Voal Yarn Dyed Dobby melalui proses khusus yang menjadikan kain ini spesial dan berbeda. Dalam pembuatan Voal Yarn Dyed Dobby membutuhkan waktu lama dan proses yang rumit.
“Voal Yarn Dyed Dobby adalah kain yang di proses dengan teknik menenun dari benang yang sudah diwarnai, bukan dengan dicelup atau di-print seperti kain pada umumnya, menjadikan warna kain ada pada dua sisi dan juga memberikan hasil warna orisinil yang tahan lama,” ungkap Kurniawan, selaku owner Setatamuda, dalam keterangan tertulis.