Iwet Ramadhan Rancang Batik Teratai Inspirasi Perjuangan Lawan Corona

Batik motif teratai rancangan Iwet Ramadhan.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Perancang kondang Iwet Ramadhan merilis motif batik teratai di tengah pandemi virus corona atau COVID-19. Bukan sembarangan, motif tersebut memiliki makna mendalam terkait krisis yang dihadapi dunia dan Indonesia terkait penyakit menular tersebut.

Kondisi pandemi yang sampai saat ini belum juga mereda membuat masyarakat khawatir terjangkit oleh virus yang kasat mata ini. Maka, tidak boleh lengah untuk selalu menjalankan protokol pencegahan penularan COVID-19 serta menjaga imunitas, terutama para Ibu yang masih menyusui ASI ke bayinya.

Baca Juga: Dubes RI di Korsel Sukses Jual Batik Rp1 Miliar, Cetak Rekor MURI

Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan sejak bayi dilahirkan merupakan program pemerintah, sebab itu adalah makanan terbaik untuk bayi. ASI memiliki nutrisi sempurna untuk pertumbuhan bayi serta melindungi bayi dari bakteri dan penyakit. Namun pada kondisi tertentu, ibu tidak dapat memberikan ASI secara langsung kepada bayinya.

Apabila ibu positif COVID-19, maka pemberian ASI harus tetap dilakukan dan bisa memakai botol susu. Atau juga saat ibu sedang bekerja di luar rumah serta kondisi bayi berkebutuhan khusus seperti bayi lahir prematur dan bayi bibir sumbing.

Berdasarkan situasi tersebut, motif batik teratai yang duusung oleh Iwet Ramadhan merupakan kolaborasi bersama Pigeon untuk diaplikasikan dalam botol susu anak. Motif batik unggulan pada botol Pigeon tahun ini, yaitu Teratai (Padma) yang terinspirasi dari proses pertumbuhan tanaman T

eratai yang hidup di lumpur dalam air dan dapat survive di segala kondisi cuaca maupun keadaan yang akhirnya dapat menghasilkan bunga teratai yang cantik di permukaan air.

"Inspirasi dan filosofi Teratai (Padma) ini dinilai sesuai dengan kondisi saat ini di mana kita sedang bertahan dari pandemi, namun tetap semangat untuk percaya bahwa pada akhirnya nanti akan ada kehidupan yang indah, layaknya bunga teratai," ujar General Manager Marketing Division, Pigeon, Anis Dwinastiti, dikutip dari keterangan pers.

Angka Pneumonia Anak Masih Tinggi, Inilah Jadwal Imunisasi Terbaru dari IDAI untuk Vaksin PCV

Botol susu dengan motif menarik tentu membuat sesi menyusui anak akan lebih menyenangkan. Tak hanya itu, melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia dengan botol motif batik yang senantiasa memiliki filosofi bagaikan doa terbaik orang tua untuk buah hatinya.  

Selain itu, pemakaian botol susu harus yang kualitasnya terbaik bagi anak. Keamanan dari segi pemakaian bahan juga perlu diperhatikan dan harus teruji dengan baik oleh para ahli. Seperti yang dilakukan oleh para dokter anak terkait penelitian Perilaku menyusu ASI pada bayi di Pusat Riset Pigeon, Joso Laboratory di Jepang.

Padahal Batik Sudah Diakui UNESCO, Sayangnya Pengrajinnya Terus Berkurang
Breast Milk Enteral Nutrition Center

RSCM Luncurkan Breast Milk & Enteral Nutrition Center, “Jembatan” Kehidupan Bagi Bayi Prematur

RSCM Breast Milk & Enteral Nutrition Center, sebuah fasilitas lengkap yang didedikasikan sebagai pusat penyimpanan dan pengolahan ASI dan layanan nutrisi enteral.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024