Akui Telat Bikin, Harga Masker Kain Rinaldy Yunardi Ratusan Ribu
- Instagram/rinaldyyunardi
VIVA – Masker saat ini menjadi sebuah kebutuhan masyarakat untuk mencegah virus corona. Bukan hanya masker medis saja, belakangan masker kain dengan tiga lapis juga ramai dibeli lantaran masker kain dapat digunakan berulang kali.
Selain menjadi kebutuhan, masker saat ini juga menjadi bagian dari fashion. Sejumlah desainer pun mencipatakan masker kain dengan standart kesehatan. Salah satunya adalah Rinaldy Yunardi. Dalam VIVATalk, Koh Yungyung, sapaannya menyebut awalnya dia sudah memikirkan untuk mengeluarkan masker sejak awal PSBB di Jakarta.
"Rada telat keluarin masker, karena saya enggak bisa jahit, enggak ahli buat masker kain karena biasanya buat dari logam," kata dia, Kamis 22 Oktober 2020.
Baca juga: Vaksin COVID-19, IDI: Semua Negara Tak Berani Pastikan Akan Berhasil
Dia kemudian bertemu dengan salah satu rekan desainer. Saat itu koh Yuyun, menyebut dibantu diperkenalkan oleh salah satu mantan staff temannya untuk membantu Rinaldy dalam membuat maskernya.
"Pas PSBB pertana saya mikir apa yang harus saya keluarin, saya mau sesuatu berbeda. Suatu hari ketemu desainer dia bilang mau bantu, akhirnya dia kenalin ke karyawannya yang sudah enggak aktif untuk bantu," tutur dia.
Dijelaskan Rinaldy, masker buatannya itu terdiri dari lima lapis dengan tujuan keamanan. Bahan tersebut terdiri dari bahan kronolin di bagian masker, filtrasi hingga kain katun. Meski lima lapis dia menyebut masker tersebut tetap nyaman digunakan.
"Memang sudah eksperimen saya tes pakai sendiri dan sudah banyak yang punya beri komen enak dipakai dan stylish. Saya enggak bisa ciptakan yang perfect saja tapi juga berguna, indah dipakai dan harus menjaga kesehatan banyak yang saya pikirkan," kata dia.
Untuk masker buatan Rinaldy diketahui terdiri dari beberapa motif dari polos hingga ada sentuhan kristal di masker tersebut. Untuk harganya sendiri masker buatannya itu dibanderol mulai daru Rp400 ribu.
Soal perawatan, Rinaldy juga menyebut masker buatannya perlu perhatian khusus karena bahan yang digunakannya. Untuk mencucinya hanya menggunakan tangan.
"Jadi cara mencucinya super hati-hati. Kalau bagian dalam tidak terlalu kotor bisa pakai UV light, untuk sterilisasi. Tapi kalau kotor pakai sikat kecil dan sabun cair, kemudian bilas tapi jangan dikucek," kata Rinaldy.
Saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun,
#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19
#ingatpesanibu
How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19
Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.
