Anggunnya Susi Pudjiastuti Jadi Model Koleksi Batik Anne Avantie
- Instagram Susi Pudjiastuti
VIVA – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Dr. Susi Pudjiastuti, sudah langganan memakai kebaya rancangan desainer kondang, Anne Avantie. Dan baru-baru ini, wanita yang akrab disapa Bu Susi itu kembali didapuk menjadi model untuk pemotretan koleksi terbaru Anne Avantie.
Bertajuk The Heritage, Bu Susi memamerkan beberapa koleksi terbaru Anne. Bukan kebaya, kali ini Susi mengenakan beberapa busana batik, yang nampak anggun ia kenakan.
"Menurut anda sebagai The Model of Pandemic, ini gaya saya saat test photo kemarin..besok real photo sessionnya. Honor yang pas saya minta berapa?? Bantu dong tentukan tarif," tulis @susipudjiastuti115, dalam caption mengiringi unggahan fotonya di Instagram, dikutip VIVA, Selasa 29 September 2020.
Baca juga: Pakai Masker Malah Sakit Tenggorokan, Mungkin Ini Penyebabnya
Menjalani pemotretan di sebuah pantai, dengan latar belakang air laut yang biru dan langit yang indah, Susi nampak anggun menggunakan atasan batik berwarna cokelat, dipadukan dengan rok flare berwarna hitam.
Penampilannya semakin sempurna dengan paduan wedges berwarna senada, serta kaca mata berwarna hitam. Tidak lupa, wanita 55 tahun itu mengenakan masker berwarna cokelat, senada dengan atasan yang dia pakai.
Masih dalam pemotretan yang sama, Susi mengenakan busana batik yang tak kalah anggun. Sambil berdiri di atas perahu, ibu tiga anak itu mengenakan atasan hitam lengan panjang, yang dipadukan dengan rok batik yang menjuntai panjang.
Tentu saja, sesi pemotretan sekaligus penampilan Susi yang begitu anggun, menimbulkan decak kagum bagi yang melihat. Warganet berbondong-bondong memberikan pujian melalui kolom komentar.
"Aduhhhhhhhhhh nggak kuat saya," kata Anne Avantie memuji.
"Tarif ibu sebanyak ikan di laut, tak ternilai," kata warganet.
"Gileeee, ibu kek model america's next top model, keren abezzzz," kata yang lain.
Padahal Batik Sudah Diakui UNESCO, Sayangnya Pengrajinnya Terus Berkurang
Batik salah satu bukti nyata perjalanan panjang akan keragaman budaya Indonesia, telah diakui UNESCO sejak 2009. Namun, banyak tantangan yang dihadapi pengrajin batik.
