Alasan Mengapa Harga Satu Tas Hermes Bisa Buat Beli Satu Rumah Mewah

VIVA – Hermes menjadi salah satu merek fashion kenamaan yang sudah ada sejak tahun 1837. Merk ini pun menawarkan sejumlah produk item fashion premium salah satunya adalah tas.

Sebut saja salah satu jenis tas Hermes, Birkin bag bisa dijual hingga US$ 200 ribu atau setara dengan Rp2,9 miliar. Jika dipikir-pikir, dengan harga itu, kamu bisa lho beli rumah mewah harga miliaran. Lalu mengapa tas Hermes bisa semahal itu? Dilansir dari laman Fox berikut ini lima alasan kenapa tas Hermes begitu mahal

1. Jumlah pasokan dengan jumlah permintaan

Baca Juga: Merasa Ditipu Teman Ratusan Juta, Ibunda Rachel Venya Lapor Polisi

Salah satu alasan kenapa tas Hermes khususnya Birkin begitu mahal adalah karena jumlah pasokannya dibatasi untuk klien khusus. Untuk mendapatkan tas jenis tersebut, para klien harus menunggu hingga enam tahun lamanya. Dengan pasokan yang jauh lebih sedikit daripada permintaan, wajar saja jika hal ini mendorong pertumbuhan harga.

Selain itu harga tas Hermes begitu mahal karena membutuhkan waktu hingga 48 jam untuk membuat satu tas Hermes. Tidak hanya itu saja proses pembuatannya pun harus dikerjakan oleh seorang ahli, sehingga tidak heran jika satu tas Birkin mencapai antara US$12 ribu (Rp177,8 juta) hingga US$200 ribu (Rp2,9 miliar). 

2. Material kelas dunia

Sejak tahun 1837 Hermes selalu menggunakan kulit berkualitas. Perusahaan ini diketahui kebanyakan menggunakan kulit anak sapi dalam membuat tasnya. Tidak hanya kulit anak sapi, kulit eksotis premium seperti buaya, aligator hingga kulit kadal dan burung unta juga digunakan brand ternama ini. 

3. Logam dan batu mulia

Hermes tidak berhemat pada bagian mana pun dalam pembuatannya.  Jadi tidak mengherankan jika perangkat keras yang digunakan pada tasnya bukanlah baja tahan karat.  

Faktanya, semua kunci, gesper, dan kunci tas dilapisi dengan paladium atau emas. Umumnya emas yang digunakan Hermes adalah logam mulia. Tidak hanya itu saja,  berlian juga dapat ditambahkan dalam desain khusus untuk dipesan, dan beberapa produk Hermes juga diketahui  memiliki detail berlian.

4. Jumlahnya terbatas

 Hampir semua tas Hermes adalah edisi terbatas. Tidak ada pabrik produksi massal, dan beberapa model hanya tersedia untuk waktu yang singkat.

5. Investasi yang aman

Tidak seperti kebanyakan barang, tas Hermes benar-benar dihargai seiring waktu.  Faktanya, nilai tas Birkin meningkat 500 persen dalam 35 tahun terakhir.  Pada tahun 2016, dilaporkan bahwa ada jumlah kolektor / investor Hermes yang mencatat rekor, sehingga ada pasar yang sangat besar untuk tas-tas tersebut, baik baru maupun lama.
 

Halaman Selanjutnya

Sejak tahun 1837 Hermes selalu menggunakan kulit berkualitas. Perusahaan ini diketahui kebanyakan menggunakan kulit anak sapi dalam membuat tasnya. Tidak hanya kulit anak sapi, kulit eksotis premium seperti buaya, aligator hingga kulit kadal dan burung unta juga digunakan brand ternama ini.