Pandemi, Ajang Miss Global Indonesia 2020 Tetap Digelar
- Ist
VIVA – Ajang pemilihan Miss Global Indonesia 2020 rencananya akan digelar pada 16 September 2020. Telah terpilih 12 finalis dari berbagai daerah yang akan memperebutkan mahkota tersebut. Proses seleksi diadakan secara virtual.
“Ajang Miss Global Indonesia tahun ini memang berbeda dan penuh tantangan. Bayangkan saja, seleksinya di tengah wabah Pandemi Covid-19. Jadi seleksinya melalui virtual, enggak bisa bertatap langsung dan ini sungguh tidak mudah," ujar dr. Elly, National Director Miss Global Indonesia saat Jumpa Pers di kawasan Kemang, Jakarta, baru-baru ini.
Peserta tersebut akan menjalani karantina. Nantinya, mereka akan dinilai oleh para juri yang akan mengamati keseharian mereka, termasuk karakter dan performa setiap finalis.
Baca juga: Tashianna Bhuller Wakili Indonesia di Miss Global International 2020
"Kelebihan, kecerdasan, keterampilan dan sosialiasi mereka juga dinilai. Nantinya skor selama karantina akan dikombinasikan ketika grand final di panggung besar," kata dr Teguh Tanuwidjaja, Pembina PT. Mahakarya Duta Pesona yang merupakan penyelenggara Miss Global Indonesia 2020.
Jika tidak mengalami perubahan, malam puncak akan tetap diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Mereka akan memeriksa setiap orang yang masuk ke dalam acara. Nantinya gedung akan distrelisasi sebelum acara dimulai.
“Karena ajang ini sudah terjadwal dengan kegiatan bertaraf internasional, maka Miss Global Indonesia tetap dilangsungkan. Alhamdulillah, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata mendukung," kata Teguh.
Baca juga: Lima Pemenang Miss Universe Paling Cantik Sepanjang Masa?
Nantinya, pemenang Miss Global Indonesia 2020 akan diikut sertakan dalam ajang Miss Global Internasional 2021. Rencanaya perhelatan itu akan digelar di Indonesia. Teguh berharap, nantinya ajang Miss Global International di 2021 bisa diselenggarakan tanpa khawatir akan pelarangan kedatangan para kontestan dari luar negeri akibat pandemi COVID-19.
"Vaksin kan mulai diluncurkan Desember atau Januari. Semoga pada September 2021 bisa kembali seperti semula. Kita masih ada jeda Januari-September, mudah mudahan tidak ada pembatasan lagi," kata Teguh.