Hari Kemerdekaan Jadi Momentum Industri Fesyen untuk Bangkit
- Pedro.
VIVA – Setiap tahun, kita pasti memperingati sebuah hari besar atau hari bersejarah yang memiliki ciri khas masing-masing. Sebut saja Idul Fitri yang identik dengan ketupat sampai nastar, atau Hari Kartini yang identik dengan kebaya.
Begitu juga dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang dirayakan setiap tanggal 17 Agustus. Hari penting bagi bangsa yang kita rayakan setiap tahunnya untuk memperingati keberanian dan perjuangan namun juga kesucian hati.
Momentum ini menjadi kesempatan luar biasa bagi PEDRO untuk dapat terhubung dengan masyarakat. Untuk itu, Pedro meluncurkan koleksi terbarunya, Independently Stylish, dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75 tahun.
Sarah Angela, Brand Representative Pedro mengungkapkan, hari kemerdekaan Indonesia adalah momentum penting untuk menunjukkan dukungan terhadap nilai-nilai dasar masyarakat dan kebanggaan mereka kepada Indonesia. Salah satunya melalui gaya fesyen yang memberikan kemerdekaan berekspresi, serta merayakan individualitas dari para pemakainya.
"Saat ini, kemerdekaan Indonesia telah menginjak usia 75 tahun, melalui koleksi kami yang kokoh dan erat dengan nuansa merah putih. Kami meyakini bahwa bangsa Indonesia pun akan lebih kuat berjuang bersama menghadapi tantangan situasi COVID-19 yang berlangsung saat ini," ujarnya, Sabtu 18 Juli 2020.
Koleksi terbaru, Independently Stylish, merupakan resonansi dari Hari Kemerdekaan Indonesia untuk menghargai dan meneruskan perjuangan para pahlawan nasional dalam memperjuangkan keadilan.
"Koleksi yang tercipta dari semangat perjuangan dan kebebasan ini, merupakan interpretasi atas fesyen. Hal ini merupakan pernyataan atas apa yang diyakini dan dipercayai dan ekspresi diri yang sejati, melalui tampilan penuh gaya," lanjut dia.
Koleksi Independently Stylish, menampilkan sepasang sepatu dan tas yang didedikasikan untuk pria dan wanita modern, khusus untuk pasar Indonesia.
Setiap koleksi dipadukan dengan finishing yang modern dan gaya, mengangkat tekstil tradisional tanpa mengorbankan prinsip kenyamanan, cerminan dari merek mode internasional. Mengedepankan prinsip aktualisasi diri, keluar dari dogma fesyen serta melawan paradigma bahwa sneakers hanya digunakan untuk acara kasual.
"Saat ini sneakers pun dapat dipadupadankan dengan busana formal, misalnya batik, sehingga para pemakainya tetap bisa mengekspresikan kebanggaannya terhadap Indonesia melalui penampilan yang modern. Kini, saatnya tiap individu merdeka merayakan jati dirinya melalui pernyataan berbusana," tuturnya.