Bakal Tren, Riasan Glow dengan Warna Khas Gurun
- Pixabay/StockSnap
VIVA – ?Riasan glow alias glowing saat ini sedang digemari oleh banyak perempuan. Tak hanya sederhana, tampilan wajah yang cenderung segar dan nyaman dilihat membuatnya menjadi primadona di tahun 2020 ini.
"Lebih tampilannya agak shiny (bersinar). Optik dan eyeshadow cukup kelihatan," ujar PR Manager Wardah, Sulikah, dalam konferensi pers Muffest 2020, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu 22 Februari 2020.
Dengan konsep tersebut, banyak yang salah kaprah akan padu padannya bersama pakaian berwarna khas gurun pasir seperti broken white, smokey white, cream, champagne, serta pale green menggambarkan gurun pasir. Padu padan ini pun kemudian diangkat oleh Modest Designer, Ayu Dyah Andari.
"Signature look glam glow berbeda, yang diperkuat dari kulitnya. Dengan signature look lebih glowing, sehat, segar, cocok untuk tema baju 'Oase' yang menggambarkan kesegaran di gurun pasir," tuturnya di kesempatan yang sama.
Adapun Oase yang diambil dari bahasa latin, merupakan daerah subur nan indah pada padang pasir yang tercipta oleh karena adanya air. Ini merepresentasikan wanita cantik yang dapat mengubah tempat yang kering nan gersang sekalipun menjadi indah dengan kehadiran wanita tersebut dengan tangan penuh cintanya.
"Mewujudkan wanita cantik dan stylish ketika mereka berada akan bercahaya. Warna yang saya tampilkan adalah gradasi warna gurun dan tidak ada warna air," kata dia.
Ia mengatakan tak adanya warna air atau biru karena di sini wanita yang mengenakan gaun inilah sebagai ‘the missing piece’ atau sebagai air yang memberikan perubahan untuk terbentuknya oase serta desert rose. Desert rose merupakan kristal indah yang terbentuk dari penguapan pasir dan deburan angin serta uap air di padang pasir yang membentuk kelopak bunga mawar di mana menjadi bagian dari detail dalam rancangannya.
Aplikasi embroidery khas pada karya Ayu Dyah Andari kali ini cukup berbeda. Statement-nya menjadi 3D embroidery sebagai tatanan crystal desert rose yang khas pada gaun-gaunnya. Serta menggunakan material nylon dyed sebagai presentasi gelombang pasir yang terbentuk oleh angin.