Lucinta Luna Operasi Kelopak Mata, Buat Apa dan Gimana Risikonya?
- Instagram @lucintaluna
VIVA – Pedangdut Lucinta Luna kini tak lagi menutup-nutupi bahwa dirinya pernah beberapa kali melakukan operasi wajah. Hal itu dilakukannya untuk mempercantik diri.Â
Dalam sebuah video terbarunya bersama Ussy Sulistiawati, Lucinta mengaku bahwa dirinya baru saja melakukan operasi plastik. Ia mengaku melakukan operasi tersebut di Korea Selatan.
"Ini kelopak mata kebetulan aku baru operasi hampir dua bulan yang lalu, ini di Korea di Gangnam," ungkap Lucinta Luna dalam videonya.Â
Tapi, buat apa sih sebenarnya operasi kelopak mata itu? Seperti dilansir dari Mayo Clinic, operasi kelopak mata ini dikenal dengan nama Blepharoplasty. Operasi ini dilakukan untuk memperbaiki kelopak mata yang kendur dan mungkin menghilangkan kelebihan kulit, otot, dan lemak.Â
Seperti diketahui, seiring bertambahnya usia, kelopak mata meregang dan otot-otot yang mendukungnya melemah. Akibatnya, lemak berlebih bisa berkumpul di atas dan di bawah kelopak mata. Ini menyebabkan alis yang kendur, kelopak mata yang murung, dan kantong di bawah mata.Â
Selain membuat terlihat lebih tua, kulit yang kendur di sekitar mata dapat mengurangi penglihatan samping, terutama bagian atas dan luar bidang penglihatan.
Nah, Blepharoplasty dapat mengurangi atau menghilangkan masalah penglihatan ini dan membuat mata tampak lebih muda dan lebih waspada.
Seperti operasi bedah lainnya, operasi kelopak mata juga mungkin menimbulkan risiko. Beberapa risiko di antaranya, mata kering dan iritasi, kesulitan menutup mata atau masalah kelopak mata lainnya, jaringan parut yang terlihat, cedera pada otot mata, hingga penglihatan kabur sementara.Â
Risiko yang terkait dengan operasi pada umumnya, termasuk reaksi terhadap anestesi dan pembekuan darah
Bicaralah dengan dokter tentang bagaimana risiko bedah yang mungkin terjadi. Memahami apa yang terlibat dalam Blepharoplasty dan menimbang manfaat dan risiko dapat membantu kamu memutuskan apakah prosedur ini merupakan pilihan yang baik.