Korea Selatan Tak Jual Deodoran, Ternyata Ada Alasan Ilmiahnya
- U-Report
VIVA – Keringat yang sebabkan bau tak sedap di sekitar ketiak tentu membuat kamu tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Untuk menghindari hal tersebut, banyak yang memilih menggunakan deodoran untuk mencegah bau kurang sedap dari tubuh. Â
Meski deodoran adalah benda yang umum digunakan oleh masyarakat Indonesia, namun tidak demikian di Korea Selatan. Hampir semua penduduk di sana tidak pernah bergantung pada deodoran untuk menjaga aroma tubuh.
Enggak heran, kalau kamu berkunjung ke Korea kamu bakalan sulit menemukan deodoran di sana. Kenapa bisa begitu? Menurut sebuah penelitian dari University of Bristol, ada satu gen khusus yang menyebabkan ketiak berbau, dan itu disebut ABCC11.
Mereka yang memiliki varian gen ini cenderung memiliki ketiak basah atau lengket. Studi ini dipublikasikan dalam Journal of Investigative Dermatology, dan menurutnya, gen adalah satu-satunya penentu apakah ketiak kamu berbau atau tidak.
Yang menarik adalah, bahwa hampir semua orang Korea tidak memiliki gen ABCC11. Dengan kata lain, mereka "bermutasi secara genetis" untuk memiliki ketiak yang bebas bau.
Menurut penelitian tersebut, lebih dari 97 persen orang keturunan Eropa atau Afrika memiliki "gen keringat bau", dan 50-70 persen orang di Asia Selatan, Kepulauan Pasifik, Asia Tengah, Asia Kecil dan penduduk asli Amerika memiliki aroma ketiak yang bau.Â
Inilah sebabnya mengapa sulit sekali menemukan deodoran ketika kamu bepergian ke Korea Selatan. Banyak blogger perjalanan telah berbicara tentang betapa tidak mungkin menemukan deodoran di toko di Korea. Itulh kenapa, mereka merekomendasikan untuk mengemas sendiri deodoran saat pergi ke sana.