Usia 25 Masih Malas Rawat Kulit? Ini Dampak Bahayanya
- Freepik/freepik
VIVA – Kebanyakan wanita masih banyak yang malas merawat kulit tubuhnya. Kalau enggak ada masalah sama kulitnya, mereka cenderung malas untuk merawatnya. Jangankan untuk merawat, sekadar membersihkan make-up setelah pulang beraktivitas saja masih enggan dilakukan.
Padahal, malas merawat kulit wajah sejak usia dini bisa menimbulkan masalah untuk kulit wajahmu lho, terutama muncul tanda-tanda penuaan dini. Hal ini turut disampaikan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Atika Damayanti, SpKK.
"Kalau 27-29 rawan aging udah mulai, dari keriput, warna kulit tidak merata, lalu ada bercak-bercak. Kalau gak dirawat, pasti dia sangat turun kemampuan, kalau pakai kacamata, nanti turun lagi. Jadi mau gak mau, suka gak suka, harus disupport tuh kalau udah 27, kalau enggak nanti agingnya cepat," ujarnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jika kulit kamu dirawat, saat usiamu menginjak 40 tahun, akan terlihat seperti 30 tahun. Namun jika tidak dirawat, sebaliknya akan terlihat lebih tua.
Selain muncul tanda-tanda penuaan yang disebutkan di atas, dampak lain jika usiamu sudah di atas 25 tahun namun masih malas merawat kulit, adalah kulit akan tampak lebih kusam.
"Karena di umur 20 tahunan tanpa disuruh kulit kering copot sendiri tuh, umur 30 mulai mundur 35 hari, kalau enggak dibantu copotin dia stuck di situ kulit matinya. Umur 50, lebih lama lagi kalau enggak dibantu copotin, memang susah akan kusam," kata dia.
Selain menggunakan skincare untuk merawat kulit wajah, saat usiamu sudah memasuki 25 tahun, melakukan peeling minimal sebulan sekali juga tak kalah penting. Untuk mencegah penuaan dini, minimal kamu harus rajin membersihkan muka dan menggunakan tabir surya.
"Kalo aktivitas di luar ruangannya banyak, pakai tabir surya rutin. Karena matahari itu 80 persen penyebab penuaan dini. Jadi kalau enggak dirawat pasti aging karena matahari. Obat anti-aging paling murah itu tabir surya sebenarnya," tutup Atika.