Gibran, Kaesang dan AHY Juga Pakai Celana Cingkrang
- instagram.com/sangpangarep94
VIVA – Pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi soal celana tinggi atau celana cingkrang masih menimbulkan polemik. Padahal, banyak tokoh muda atau millennial yang suka pakai celana di atas mata kaki sekarang ini.
Seperti kedua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep juga pernah terlihat memakai celana cingkrang.
Gibran memakai celana di atas mata kaki ketika mendatangi rumah Ketua Umum PDI Perjuangan di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Kamis, 24 Oktober 2019.
Kemudian, Kaesang juga pernah foto memakai celana di atas mata kaki saat berbincang dengan sang ayah. Foto itu diunggah Kaesang di Instagram pada 19 Agustus 2017.
Selain itu, putra mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga suka pakai celana cingkrang.
Pada 9 September 2017, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini pernah mengunggah foto di Instagram memakai celana cingkrang warna abu-abu saat mendampingi SBY.
Tentu, masih banyak tokoh-tokoh muda yang suka memakai celana di atas mata kaki atau cingkrang di republik ini, baik politisi, pengusaha, artis dan sebagainya.
Berarti, seseorang yang memakai celana di atas mata kaki itu tidak bisa diidentikkan dengan radikalisme. Sebab, sebagian mereka sudah menjadikan celana cingkrang sebagai fesyen.
Sudah booming di kalangan muda
Direktur Lingkar Kajian Agama dan Kebudayaan Nusantara (LKAB Nusantara), Fadhli Harahab mengatakan, celana model cingkrang sekarang sudah menjadi fesyen bagi anak muda. Makanya, mereka tidak bisa dikategorikan radikal.
"Ya enggak bisa diidentikkan dengan radikal. Wong sekarang aja celana model cingkrang udah booming di anak muda. Jangankan model begitu, sorban dan gamis ala Timur Tengah juga sudah booming kok," kata Fadhli saat dihubungi VIVA pada Minggu, 3 November 2019.
Menurut dia, soal aturan atau larangan cadar dan celana cingkrang bagi aparatur sipil negara (ASN) di instansi terkait tentu menjadi wewenang pemerintah.
"Tapi, jika larangan itu dibawa ke publik, saya pikir itu harus dibahas lebih dalam dan komperehensif. Sebab, dipastikan akan ada banyak hambatan jika itu diterapkan di ruang publik," ujarnya.
Diketahui, Menteri Agama Fachrul Razi sempat mengkritik pakaian yang digunakan ASN seperti celana cingkrang. Menurut dia, celana cingkrang memang tidak masalah dan tak dilarang dari aspek agama.
"Namun, dari aturan pegawai bisa. Misal, di tempat ditegur celananya kok tinggi gitu? Kamu enggak lihat aturan negara gimana? Kalau enggak bisa ikuti, keluar kamu," kata Fachrul dikutip dari VIVAnews.