Inovasi Jadi Kunci supaya Batik Selalu Up to Date

Putra-Putri Batik Nusantara 2019
Sumber :
  • VIVA/Bimo Aria

VIVA – Batik memang telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Takbenda oleh UNESCO pada tahun 2019. Tapi upaya tersebut tentu tidak cukup untuk terus melestarikan batik dan membuatnya selalu relevan dengan zaman.

Jadi Pelopor Pertama di Dunia, Batik Tulis Berkancing Emas Raih Rekor Muri

Batik kini memang telah banyak dikenal oleh dunia internasional. Generasi muda kini juga enggak lagi segan untuk memakainya. Tapi, menurut Inisiator dan Pembina Ikatan Pecinta Batik Nusantara Sapta Nirwandar, batik harus terus berinovasi agar tak lekang dimakan zaman.

"kenapa enggak kita dorong pemuda pemudi ini untuk senang dan menjadikan batik inspirasi sekaligus wadah mengembangkan warisan budaya. Dengan memakai batik kita tidak hanya sekadar memakai dan mempromosikan tapi juga membuat para desainer dan pengrajinnya tumbuh, ini yang kita harapkan kalau bisa" ungkap Sapta Nirwandar saat konferensi pers pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara 2019, di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia.

Tren Belanja Online Kuartal IV 2024, Fashion Lokal dan Batik Jadi Sorotan

Menurutnya upaya melestarikan batik bukan hanya sekadar tanggung jawab para pelaku dan pengrajinnya. Itu juga jadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para generasi muda.

"Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara 2019 diharapkan menjadi wahana regenerasi yang efektif untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan pada warisan budaya nusantara di kalangan generasi muda," kata dia.

Inovasi Teknologi, Batik Jinggar Kembangkan Usaha hingga Go International

Ajang ini, lanjut Sapta, juga sekaligus bertujuan meningkatkan industri batik di tanah air sehingga mampu menjadi produk kreatif yang benar-benar memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Sebagai informasi, para finalis dari Putra-Putri Batik Nusantara 2019 akan mendapatkan serangkaian kegiatan pembekalan pengetahuan tentang batik, public speaking, etika, table manner, batik in fashion, event management, enterprenuer, personal branding hingga belajar langsung cara membatik.

Malam final sebagai penentuan pemenang diadakan pada hari Sabtu, 2 November 2019, bertempat di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Batik Tulis Batang

Melestarikan Batik Tulis Batang, Sebuah Warisan Budaya yang Terancam Punah

Selain motif Alas Roban, Batik Tulis Batang juga dikenal dengan teknik pewarnaan yang khas, yaitu teknik tiga pewarnaan atau "tiga negeri", serta teknik warna sogan ireng

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024