Nuansa Kepulauan Bahari Siap Hadir di IMFW 2019
- Viva.co.id/Bimo Aria
VIVA – Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2019 akan kembali digelar. Di perhelatan ketiga kalinya ini, IMFW 2019 akan sangat bernuansa Indonesia sebagai negara kepulauan.
"Tema tahun ini ialah 'Nautica Archipelago' yang berarti Kepulauan Bahari," ungkap Ketua Umum Indonesia Modest Fashion Designer sekaligus desainer modest, Jenny Tjahyawati dalam acara konferensi pers Indonesia Modest Fashion Week 2019, di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis, 11 Oktober 2019.
Jenny menjelaskan dalam tinjauan sejarah budaya dunia, tema ini yang menjadi gerbang masuk berkembangnya budaya baru yang menjelma menjadi identitas lokal. Ia melanjutkan bahwa karakter geografis yang khas, membuat wilayah ini menjadi titik mula bagi proses kontak dan interaksi antar budaya
"Nautica Archipelago diharapkan dapat mengangkat budaya dan tradisi lokal dan menjadi fondasi dan referensi dari setiap desainnya dan dapat mempresentasikan identitas Indonesia melalui setiap rancangan desain fashionnya," kata Jenny.
Salah satu yang akan hadir dalam gelaran ini adalah NK Collection. Mereka akan hadir dengan desain terbaru yang terinspirasi dari mutiara dan lautan. Sejumlah pakaian syari yang dihiasi dengan mutiara dan payet batu-batu hias juga akan dihadirkan di gelaran ini.
Lebih jauh, Jenny sendiri mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya mensukseskan Indonesia sebagai pusat Modest Dunia pada tahun 2020. Dengan demikian Indonesia akan semakin nyata mewujutkan cita-cita Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia.
Sebagai informasi penyelenggaraan Modest fashion tahunan ini akan diadakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, pada 16-20 Oktober 2019. Acara ini akan menghadirkan pameran dagang , fashion show, talkshow dll. IMFW 2019 diikuti 60 desainer selain dari Indonesia juga desainer dari Philippines dan Malaysia.
Indonesia International Modest Fashion Festival 2024, Pamerkan Wastra dari Sabang sampai Merauke
Nantinya, bukan hanya nama para desainer yan dikenal secara luas oleh pecinta fesyen mancanegara, tetapi juga industri dalam negeri yang akan ikut berkembang.
