3 Desainer yang Kompak Bikin Fashion Bertema Lingkungan
- VIVA.co.id/Isra Berlian
VIVA – Isu-isu tentang lingkungan sedang digalakkan akhir-akhir ini. berbagai event yang diselenggarakan, mulai dari konser musik hingga pagelaran fesyen, juga turut mengangkat tema ramah lingkungan. Pun, dengan gelaran Plaza Indonesia Men's Fashion Week (PIMFW) 2019.
Pada penyelenggaraan PIMFW di hari terakhir, Jumat 27 September 2019, gelaran fesyen ini mengangkat tema Eco Age. Ada tiga desainer yang tampil dan rancangan ketiganya cukup menarik perhatian. Ketiga label atau desainer tersebut, di antaranya Amotsyamsurimuda, Wilsen Willim, dan Danjyo Hiyoji.
Enggak hanya menarik buat dikenakan, proses pembuatan pakaian-pakaian dari rancangan mereka juga menggunakan material yang ramah lingkungan.
"Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Plaza Indonesia Men's Fashion Week, yang juga didukung oleh EASE sebagai salah satu mode fesyen ramah lingkungan," ujar Liza Masitha, founder Danjyo Hiyoji, saat konferensi pers di Jakarta, 27 September 2019.
Rancangan-rancangan dari ketiga desainer tersebut menggunakan bahan dasar kain tencel yang ramah lingkungan. Seperti koleksi Code Spring/Summer 2020 Vol.3 milik Danjyo Hiyoji.
"Kami menampilkan jas putih kebesaran yang terbuat dari kain tencel, yang merupakan kain ramah lingkungan. Koleksi Code Spring/Summer 2020 Vol.3 memiliki palet warna netral yang dicampur dengan warna yang lebih colourful dari palet yang sama," tambahnya.
Danjyo Hiyoji menghadirkan koleksi-koleksi coat bertema army look. Motif ini dipilih karena selalu memberi kesan maskulin yang tak lekang oleh waktu. Sementara, Amotsyamsurimuda, menghadirkan style 60-an yang dibuat dengan konsep tie die.
Dan yang terakhir, Wilsen Willim, membuat koleksi baju pria dengan detail sulaman buatan tangan dan markram yang dibuat dari sisa kain koleksi Wilsen Willim terdahulu.