Kompetisi Tari Kolosal Terpanjang Se-Jakarta Ini Tandingi K-Pop
- VIVA/Adinda Permatasari
VIVA – Dalam rangka merayakan hari jadi Indonesia ke-74, Central Park dan Neo Soho Mall menyelenggarakan dance competition yang dinamakan Indancenesia. Kompetisi ini digelar untuk melestarikan budaya Indonesia, di tengah banyak anak-anak muda lebih tertarik dengan tarian hip hop atau K-pop.
Menariknya, kompetisi ini digelar di sepanjang jembatan Eco Skywalk, Jakarta, Minggu 18 Agustus 2019.
"Ini adalah Jakarta longest colossal dance competition. Di atas skywalk yang sepanjang 250 meter ini kami mau membuat iconic event, salah satunya Indancenesia," kata Assistant Marcomm Manager Central Park dan Neo Soho Mall, Dorothea Amanda kepada VIVA.co.id di Eco Skywalk Neo Soho Mall, Jakarta, Minggu 18 Agustus 2019.
Ada 120 penari yang berpartisipasi dalam kompetisi menari ini. Mereka tak hanya datang dari Jakarta, tapi juga luar Jakarta seperti Bandung.
Mereka membuat formasi tarian dengan kelompok tari mereka masing-masing di sepanjang Eco Skywalk. Kemudian secara serentak mereka menari mengikuti alunan musik yang merupakan gabungan dari lagu-lagu tradisional di seluruh Indonesia.
"Mereka menarikan tarian tradisional dari Sabang sampai Merauke yang di-mixed dengan tarian tradisional," kata Amanda.
Baca juga: Tak Tahu Komik, Kok Vanessa Prescilla Ditunjuk jadi Cempaka
Amanda menuturkan, semua penari bersama grup kemudian dinilai dari segi kekompakan gerakan, ekspresi hingga kostum. Nantinya mereka akan memperebutkan total hadiah Rp20 juta.
Selain kompetisi tari kolosal, di hari yang sama juga diadakan dance battle. Lomba ini diikuti oleh berbagai peserta, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Hindari Aksi Porno, Bali keluarkan Aturan Joged Bumbung
Aturan tersebut mencakup aturan gerakan agar tidak ada lagi atraksi pornografi yang mencederai kesucian, etika, dan estetika tari Bali, juga mengatur desain kostum.
