Mewah Banget Sedotan Ramah Lingkungan dari Dior
- Insider
VIVA – Sedotan plastik sering dikaitkan dengan dampak buruk terhadap lingkungan. Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 200 tahun bagi sedotan plastik polypropylene untuk terurai di bawah kondisi lingkungan normal. Alhasil, sedotan sering berserakan dan berujung mencemari lautan.
Tak hanya mencemari, sedotan plastik juga bisa membahayakan seluruh makhluk yang tinggal di laut. Salah satu contoh kasus adalah seekor penyu yang hidungnya tertusuk sedotan plastik sepanjang 10cm di lepas pantai Costa Rica.
Melihat begitu besarnya dampak penggunaan sedotan plastik bagi lingkungan, membuat industri F&B (food and beverages) pun mulai mengampanyekan gerakan tanpa sedotan plastik.
Kampanye ini pertama kali dilakukan oleh salah satu gerai kopi yang telah mendunia, Starbucks pada tahun 2018 lalu. Mereka akan menghentikan penggunaan sedotan plastik di seluruh gerainya pada tahun 2020.
Sebagai gantinya, kini mulai banyak diproduksi stainless steel, kertas, hingga bambu. Masyarakat pun perlahan mulai beralih ke sedotan yang bisa dipakai berulang ini.
Semakin meningkatnya penggunaan sedotan bukan plastik ini juga mendorong berbagai bidang industri memproduksi sedotan eksklusif. Salah satunya, label fesyen mewah Dior.
Dilansir laman Insider, Dior meluncurkan sedotan ramah lingkungan dengan tampilan cantik dan elegan. Sedotan ini dikemas dalam sebuah kotak yang indah yang bertuliskan label fesyen itu. Kemasan ini terinspirasi dari alam dalam warna putih dan merah, tidak lupa logo merek yang diembos dalam warna emas.
Dalam satu kotak, berisikan enam sedotan eksklusif. Produk ini dijual seharga 120 Poundsterling atau sekitar Rp2 juta. Sedotan ini bisa dibeli secara online atau bisa didapatkan di butik Dior tertentu. (nsa)