Produk Scrub Kenari Milik Kylie Jenner Berpotensi Melukai Kulit
- Instagram @kyliejenner
VIVA – Produk Walnut Scrub yang baru saja diluncurkan oleh Kylie Jenner mendapatkan kecaman dari pengguna produk kecantikan. Tidak seperti produk lipstik, Kylie Lip Kit yang mudah diterima di masyarakat, scrub kenari ternyata memiliki pro dan kontra.
Dilansir dari halaman Metro.co.uk, Senin, 20 Mei 2019 melalui media sosial Twitter banyak netizen prihatin dengan produk pembersih wajah tersebut. Tak main-main, ada pula yang menyuarakan untuk menolak membeli salah satu produk dari bisnis Kylie Skin itu.
Bukan tanpa alasan scrub kenari menjadi perbincangan banyak orang. Sebab produk tersebut memiliki potensi merobek lapisan kulit yang disebut dengan micro tears.
Diketahui, produk perawatan kulit Walnut Scrub diluncurkan oleh Kylie Jenner lewat akun Instagram miliknya pada minggu lalu. Dalam video yang diunggah Kylie, ibu satu anak itu mengaku menggunakan Walnut Scrub 2-3 kali tiap minggu, sebagai kunci kesegaran wajahnya.
Beberapa ahli kecantikan pun angkat bicara dan menjelaskan lebih lengkap efek buruk scrub kenari yang menyebabkan robekan mikro pada kulit. Amanda Vin Hagen yang merupakan spesialis kulit di Glo Skin Beauty UK mengatakan, scrub kenari memang dapat memberikan efek samping.
Amanda mengungkapkan bahwa scrub kenari mengandung unsur pengelupasan, sehingga penggunaannya tidak disarankan setiap hari. Jika digunakan setiap hari maka dapat menghilangkan minyak alami dan kelembapan alami pada wajah.
Tak hanya itu, semakin sering digunakan maka menyebabkan kulit menjadi dehidrasi, rentan terhadap iritasi dan terkelupas. Semakin parah, kulit juga dapat lebih cepat menua karena peningkatan paparan sinar matahari. Kulit yang berjerawat juga akan semakin meradang.
"Walaupun kacang kenari telah dihaluskan menjadi bubuk namun penggunaannya dapat merusak lapisan pelindung kulit. Semua scrub yang terbuat dari kacang terlalu kasar dan dapat melukai kulit Anda," kata Amanda.?
Siva Kumar yang tak lain adalah Konsultan ahli bedah plastik dan ahli kulit dari The McIndoe Centre menilai harus ada uji coba yang valid untuk bisa mengetahui kelayakan produk scrub kenari. Namun, Siva secara tegas tidak merekomendasikan penggunaan scrub tersebut.
“Cangkang kenari dapat menyebabkan kerusakan karena ukuran dan bentuk partikel mikro yang tidak dapat dikontrol. Secara pribadi saya tidak akan menggunakannya atau merekomendasikannya karena ada banyak produk yang lebih aman di luar sana," tegas Siva. (ch)
