Kenali Tanda-tanda Tahi Lalat Berubah Jadi Ganas
- Pixabay/pexels
VIVA – Nevus pigmentosus atau yang biasa dikenal dengan tahi lalat adalah salah satu tumor jinak yang muncul pada permukaan kulit. Kehadiran tahi lalat kerap disepelekan oleh banyak orang karena tidak berbahaya.
Tahi lalat secara umum memang tidak berbahaya, dan biasanya bagi sebagian orang hanya menimbulkan keluhan kosmetik. Namun sekitar 10-15 persen tahi lalat ternyata dapat berkembang menjadi ganas.
Ahli kulit dan kelamin, dr Grace Waworuntu Sp.KK dari ZAP Clinik Premier mengatakan, memang ada beberapa tahi lalat yang berpotensi menjadi ganas. Tandanya, jika warna tahi lalat tiba-tiba berubah menjadi lebih gelap pekat diikuti dengan munculnya benjolan.
"Selain itu, ukurannya membesar secara cepat dengan batas yang tidak rata dan adanya rasa gatal atau nyeri serta mudah berdarah," kata Grace kepada VIVA, Sabtu, 11 Mei 2019.
Nah, jika Anda mendapatkan tanda-tanda tahi lalat seperti itu, dia menyarankan untuk segera memeriksakannya ke dokter ahli. Hal itu supaya bisa segera dilakukan tindakan untuk mengantisipasi kasus yang lebih parah.
Sementara di luar tanda itu, kata dia, Anda tak perlu panik dan tidak perlu dilakukan penanganan khsusu. Namun jika merasa terganggu dengan tahi lalat karena ukuran, posisi atau warnanya, Anda bisa melakukan prosedur kosmetik untuk menghilangkannya.
"Namun jika mengganggu, secara kosmetik dapat dilakukan tindakan seperti bedah listrik, bedah eksisi dan laser," ujarnya.