Koleksi Imut Nan Cantik Duet Yogiswari-Biyantie di IFW Curi Perhatian
- Instagram Yogiswari Pradjanti
VIVA – Ada yang imut dan menarik dari gelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2019. Tak cuma busana, item fesyen yang mencuri perhatian dari gelaran prestisius ini adalah tas kulit yang menemani para model melenggang di panggung mode tersebut.
Berkolaborasi dengan desainer kenamaan Yogiswari Pradjanti, sejumlah tas Biyantie tampil cantik bersama koleksi Yogiswari yang colorful bertema Joy & Harmony. Label tas kulit yang mulai menyasar pangsa pasar generasi milenial tersebut tampak 'kawin' dan fashionable dengan tampilan busana para model.
"Karya tas kulit tematik Biyantie berkolaborasi dengan fashion designer. Kita mencoba masuk ke dunia fesyen dan menyasar generasi milenial," kata Owner Biyantie Setiawan Ananto dalam keterangannya kepada VIVA, Minggu, 31 Maret 2019.
Dalam IFW 2019 dengan tema Cultural Values, mereka menampilkan karya baru, yakni tas kulit carving. Jadi, kata pria yang akrab disapa Aan ini, kulitnya dipahat dengan tema ragam budaya lokal.
"Kali ini, karena tema IFW adalah mengangkat budaya Kalimantan. Jadi kita bikin tas kulit bertema Dayak," ujarnya.
Dari 100-an koleksi yang dipamerkan di booth, sekitar sembilan koleksi teranyar ditampilkan menemani koleksi terbaru Yogiswari. Sementara itu, Yogiswari dalam karyanya menampilkan sembilan koleksi dalam warna-warna cerah, girlie dan banyak gambar menarik nan lucu dalam satu look.
"Saya ingin gambar yang dibuat menampilkan kegembiraan sekaligus harmonisasi warna-warna ceria yang membuat hati riang dan gembira untuk yang memakainya," kata Yogi.
Selain tampil di IFW, Biyantie dan Yogiswari rencananya akan duet dalam gelaran New York Fashion Week. Saat ini, mereka sedang melakukan persiapan segala sesuatu, termasuk koleksi yang akan ditampilkan di ajang mode kelas dunia itu. New York Fashion Week sedianya akan dihelat pada September 2019 mendatang.
"Rencananya ada sekitar 15 tas yang akan kami bawa ke sana," ujar Aan.
IFW 2020 Siap Perkenalkan Budaya Kalimantan pada Dunia
Tales of the Equator-Treasure of the Magnificient Borneo jadi temanya
