Beda Selera Busana Muslim di Indonesia dan Malaysia
VIVA – Busana muslimah dan modest wear kini menjadi tren yang terus berkembang. Tak hanya di Indonesia, tapi juga di berbagai negara di dunia. Meski begitu, sesuai dengan kultur negara tersebut, gaya dan desain busana muslim pun berbeda-beda.
Misalnya, di Indonesia dan Malaysia. Meski sama-sama memiliki penduduk muslim yang banyak, namun tren busana muslim di Malaysia berbeda jauh dengan Indonesia. Menurut desainer Malaysia Jovian Mandagie, Islamic fashion di Indonesia lebih banyak memunculkan pakaian yang loose, kaftan, dan siluet pakaian yang besar. Sementara Malaysia lebih menyukai baju yang ketat dan mengikuti lekuk tubuh.
"Malaysia itu cukup bangga dengan budaya Melayu yang pakai baju kurung. Jadi busana muslim ya begitu saja, ada yang panjang, pendek, agak besar. Selain baju kurung, ada muslim dress yang meski tertutup tapi ketat," jelas Jovian saat ditemui VIVA di kawasan Menteng, Jakarta, belum lama ini.
Selain itu, muslim Malaysia juga lebih menyukai motif pakaian yang polos. Berbeda dengan Indonesia yang senang dengan pakaian bermotif yang merupakan signature dari desainernya.
Selera warna untuk busana muslim pun berbeda. Kalau orang Malaysia lebih warna-warna yang cerah dan terang. Sementara di Indonesia, warna-warna pastel lebih disukai.
"Kerudung juga berbeda, kalau Malaysia tidak suka bahan voal. Menurut mereka voal itu bahan murah. Mereka suka satin yang terlihat mahal karena kesan mengilat," imbuh Jovian.